NOVA.id - Tantrum umumnya dialami anak-anak berumur 1-5 tahun.
Biasanya, ini merupakan bentuk protes ketika tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkan.
Namun tahukah bahwa tantrum tidak hanya dialami anak-anak?
(Baca juga: Tubuh Tetap Bugar Saat Puasa dengan Lakukan 5 Olahraga Ringan Ini)
Bagi kebanyakan orang, masalah sepele ini bisa diatasi dengan tenang.
Namun bagi sebagian lainnya, hal-hal sepele bisa membuat mereka marah dan kelabakan.
Sering dalam pertengkaran hubungan, salah satu pasangan atau keduanya mengalami tantrum.
(Baca juga: Icip Legitnya Kolak Pisang Karamel yang Manis Ini untuk Berbuka Puasa)
Memiliki pasangan yang mengalami tantrum padahal bukan balita lagi memang membuat kita jengkel.
Berikut langkah menghadapi pasangan yang sedang mengalami tantrum.
Kebanyakan orang mengalami tantrum karena ingin diperhatikan.
Kalimat sederhana seperti 'saya memahami kamu' dapat dengan mudah membuatnya lebih tenang.
Pahamilah bahwa memahami bukan berarti menyetujui situasinya.
Kita juga perlu memberitahu pasangan tentang kesedihan kita terhadap tantrumnya dan yakinkan padanya bahwa kita akan membantunya menangani situasi.
(Baca juga: Jangan Khawatir, Kantuk Saat Puasa Bisa Kita Cegah dengan 5 Cara Ini)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Intisari Online,newhealthadvisor.com |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR