NOVA.id - Tantrum umumnya dialami anak-anak berumur 1-5 tahun.
Biasanya, ini merupakan bentuk protes ketika tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkan.
Namun tahukah bahwa tantrum tidak hanya dialami anak-anak?
(Baca juga: Tubuh Tetap Bugar Saat Puasa dengan Lakukan 5 Olahraga Ringan Ini)
Bagi kebanyakan orang, masalah sepele ini bisa diatasi dengan tenang.
Namun bagi sebagian lainnya, hal-hal sepele bisa membuat mereka marah dan kelabakan.
Sering dalam pertengkaran hubungan, salah satu pasangan atau keduanya mengalami tantrum.
(Baca juga: Icip Legitnya Kolak Pisang Karamel yang Manis Ini untuk Berbuka Puasa)
Memiliki pasangan yang mengalami tantrum padahal bukan balita lagi memang membuat kita jengkel.
Berikut langkah menghadapi pasangan yang sedang mengalami tantrum.
Kebanyakan orang mengalami tantrum karena ingin diperhatikan.
Kalimat sederhana seperti 'saya memahami kamu' dapat dengan mudah membuatnya lebih tenang.
Pahamilah bahwa memahami bukan berarti menyetujui situasinya.
Kita juga perlu memberitahu pasangan tentang kesedihan kita terhadap tantrumnya dan yakinkan padanya bahwa kita akan membantunya menangani situasi.
(Baca juga: Jangan Khawatir, Kantuk Saat Puasa Bisa Kita Cegah dengan 5 Cara Ini)
Untuk menghadapi pasangan yang sedang mengalami tantrum, kita juga harus tetap tenang.
Bukan malah melemparkan tantrum juga.
Kita tidak perlu bersikap sarkastik, atau terlihat seperti terganggu.
Sebab, itu membuatnya semakin menjadi-jadi. Tetaplah berbicara lembut.
(Baca juga: Patut Curiga, Ini 4 Tanda Bahwa Si Dia Sedang Menduakan Dirimu)
Kita sebaiknya menanyakan penyebab tantrumnya.
Tantrum dalam orang dewasa bisa semakin parah bila tanpa komunikasi yang baik.
Apabila saat itu pasangan kita tidak ingin bicara, katakan bahwa kita ada untuknya dan ia bisa menjelaskannya kapanpun ia mau.
Kita harus sabar dan jangan memaksanya untuk menceritakan penyebabnya saat itu juga.
(Baca juga: Hari Pertama Ramadan, Artis Cantik Ini Ajak Anaknya Belajar Puasa)
Apabila pasangan kita marah karena suatu kesalahan yang kita lakukan, sebaiknya minta maaflah.
Kita juga bisa memberi solusi dari masalahnya setelah ia mau menjelaskan.
Hindari menggunakan kata 'aku' dan 'kamu' karena itu menciptakan jurang pemisah di antara kita dan pasangan.
Sebaliknya, gunakan kata 'kita' untuk menunjukkan bahwa kita siap bersamanya kapan pun ia ingin.
Hal ini akan membuatnya tenang.
(Baca juga: Duh, Kesalahan Sepele Ini Bisa Memicu Kerusakan Kulit loh!)
Sebaiknya kita jangan menyalahkan pasangan.
Jangan pula berbicara dengan kata kasar atau nada tinggi,
Kita bisa mengatakan 'Ya, ini telah terjadi dan tak bisa diubah. Mari kita putuskan yang perlu dilakukan sekarang'.
(Baca juga: Hebat! Artis Peran Susan Sameh Ungkap Pernah Puasa Hingga 18 Jam)
Seringkali, orang yang mengalami tantrum tidak bisa berpikir rasional dan melihat situasi dengan jernih.
Kita perlu memberi saran logis atas masalah yang ada.
Kita juga bisa meninggalkan pasangan kita sendirian sejenak agar tenang.
Selain itu, juga bisa bertanya padanya apa yang akan membuatnya tenang.
Ajaklah ia duduk dan mengatur napas sampai merasa lebih tenang. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul 'Tantrum Juga Bisa Dialami Orang Dewasa: Begini 8 langkah Menghadapi Tantrum Pada Pasangan Anda'
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Intisari Online,newhealthadvisor.com |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR