Polusi udara diduga memicu peradangan dan mengurangi kemampuan pankreas untuk mengelola produksi insulin.
"Ini adalah laporan yang sangat baik, sangat dapat dipercaya, dan sangat cocok dengan pengetahuan yang baru tentang dampak polusi udara pada serangkaian penyakit kronis," Ujar Dr. Philip Landrigan, dekan kesehatan global di Icahn School of Medicine di Mount Sinai, New York.
"Saya pikir anda dapat secara langsung menghubungkan kurangnya standar pengendalian pencemaran udara dengan peningkatan penyakit dan kematian."
Negara-negara miskin dengan sedikit sumber daya untuk menciptakan dan mempertahankan udara bersih seperti India, Afghanistan, Papua Nugini, dan Guyana lebih berisiko terhadap diabetes.
Sementara itu, negara-negara kaya seperti Prancis, Findlandia, dan Islandia menghadapi risiko diabetes yang rendah. (*)
Source | : | CNN |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR