Pria yang akrab disapa Dee ini juga menjelaskan bahwa olahraga dengan prinsip 7 gerakan dasar tadi dapat membakar sekitar 200-300 kalori dalam waktu 50 menit.
Selain itu, melakukan gerakan aerobik di air juga mampu meningkatkan kekuatan dan ketahanan inti tubuh mereka serta dapat melatih fleksibilitas dengan memperkuat jangkauannya mengikuti arus dorong dan tarik air.
"Jadi, program ini dapat menjadi latihan terapi yang sempurna, atau kelas awal bagi individu lanjut usia dan siapa pun yang baru mengenal kebugaran. Ini adalah kelas yang aman, menarik dan efektif," paparnya.
(Baca juga: Sumbang Lombok, Kaus Jonatan Christie Ini Terlelang dengan Harga Fantastis!)
Bahkan, menurut Dee, latihan di dalam air seperti ini diklaim juga bagus bagi ibu hamil yang ingin berolahraga atau orang yang baru saja sembuh dari cedera.
"Orang cedera pasti tidak mungkin langsung dibolehkan workout keras dalam tempo tinggi atau high performance, sehingga untuk melenturkan dan membuat badan bugar kembali bisa melakukan ini, termasuk ibu-ibu hamil," tuturnya.
Sebenarnya dia sangat mengapresiasi bahwa di luar sana banyak ibu-ibu hamil yang melakukan fitness atau workout dengan high-rate performance, padahal itu jelas kalau keliru sedikit bisa berbahaya bagi keamanan si calon bayi.
(Baca juga: Pelajaran Berharga bagi Anak di Balik Pertengkaran Orang Tua)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR