Satu, bayangkan kita terbaring pada sebuah kano di danau yang tenang dengan hamparan langit biru jernih di atas kita.
Dua, pikirkan kita sedang terbaring di tempat tidur gantung beludru hitam di ruang gelap gulita.
Ketiga, katakan pada diri sendiri untuk "jangan berpikir, jangan berpikir, jangan berpikir".
Lakukan hal tersebut berulang-ulang selama sekitar 10 detik.
(Baca juga: Berada di Gang Kecil, Inilah Rumah Jonatan Christie! Seperti Apa ya?
Teknik ini dikatakan bekerja untuk 96 persen orang setelah enam minggu latihan.
Bukan hanya di kalangan tentara jika kurang tidur dapat memengaruhi kinerja seseorang.
Kita semua berisiko lebih besar terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan ketidakmampuan untuk fokus secara umum ketika kita kurang tidur.
(Baca juga: Selalu Percayakan Perawatan Kulit dan Wajah pada Ahlinya Ini)
Jika itu tidak berhasil, ahli tidur Dr Neil Stanley mengatakan faktor yang paling penting ketika ingin terlelap dalam tidur adalah menenangkan pikiran.
“Untuk bisa tidur kita memerlukan tiga hal: kamar tidur yang kondusif untuk tidur, tubuh yang santai dan yang paling penting adalah pikiran yang tenang. Kita tidak bisa tidur jika pikiran kita berpacu dan apa pun yang dapat kita lakukan untuk memperlambatnya akan membantu kita tidur, ” katanya dikutip dari The Independent. (*)
Source | : | independent.co.uk |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR