NOVA.id - Beberapa dari kita mungkin berhasil tidur dengan cepat saat kita menyentuh bantal.
Namun tak sedikit dari kebanyakan orang lain pun kesulitan untuk terlelap di malam hari.
Jika Sahabat NOVA merupakan salah satu orang yang kesusahan untuk tidur, tidak perlu khawatir.
Ada kabar baik untuk kita!
(Baca juga: Pasangan Atlet Voli Ini Pelukan di Penutupan Asian Games 2018, Fotonya Ada yang Janggal?)
Ada teknik militer rahasia yang dikatakan ampuh membantu siapa pun tertidur hanya dalam dua menit.
Trik ini dilaporkan digunakan oleh tentara AS untuk membantu mereka tertidur ketika dalam situasi yang kurang damai, seperti di medan perang.
Rahasianya dirinci dalam buku Relax and Win: Championship Performance, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1981.
(Baca juga: Akhirnya Siti Badriah Tanggapi Kritikan Warganet Soal 'Lagi Syantik', Ini Pengakuannya)
Diperkirakan bahwa pimpinan militer mengembangkan teknik untuk memastikan tentara tidak melakukan kesalahan karena kelelahan.
Berikut cara melakukannya.
Pertama, lakukan peregangan pada otor wajah kita, termasuk lidah, rahang, dan otot-otot di sekitar mata.
(Baca juga: Asian Games 2022, Hangzhou Mulai Berdandan, Ini Stadion Teratai Raksasa Seharga 5,5 Triliun!)
Kedua, gerakkan bahu kita, diikuti oleh lengan atas dan bawah kita, satu sisi pada satu waktu.
Kemudian, hembuskan napas, rilekskan dada diikuti dengan kaki kita, dimulai dari paha.
Tahap selanjutnya, kita harus menghabiskan 10 detik untuk menjernihkan pikiran sebelum berpikir tentang salah satu dari tiga ilustrasi berikut:
(Baca juga: Keseringan Mendengkur Saat Tidur Bikin Kadar Kolesterol Makin Tinggi!)
Satu, bayangkan kita terbaring pada sebuah kano di danau yang tenang dengan hamparan langit biru jernih di atas kita.
Dua, pikirkan kita sedang terbaring di tempat tidur gantung beludru hitam di ruang gelap gulita.
Ketiga, katakan pada diri sendiri untuk "jangan berpikir, jangan berpikir, jangan berpikir".
Lakukan hal tersebut berulang-ulang selama sekitar 10 detik.
(Baca juga: Berada di Gang Kecil, Inilah Rumah Jonatan Christie! Seperti Apa ya?
Teknik ini dikatakan bekerja untuk 96 persen orang setelah enam minggu latihan.
Bukan hanya di kalangan tentara jika kurang tidur dapat memengaruhi kinerja seseorang.
Kita semua berisiko lebih besar terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan ketidakmampuan untuk fokus secara umum ketika kita kurang tidur.
(Baca juga: Selalu Percayakan Perawatan Kulit dan Wajah pada Ahlinya Ini)
Jika itu tidak berhasil, ahli tidur Dr Neil Stanley mengatakan faktor yang paling penting ketika ingin terlelap dalam tidur adalah menenangkan pikiran.
“Untuk bisa tidur kita memerlukan tiga hal: kamar tidur yang kondusif untuk tidur, tubuh yang santai dan yang paling penting adalah pikiran yang tenang. Kita tidak bisa tidur jika pikiran kita berpacu dan apa pun yang dapat kita lakukan untuk memperlambatnya akan membantu kita tidur, ” katanya dikutip dari The Independent. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | independent.co.uk |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR