NOVA.id - Posisi duduk yang salah sering memicu keluhan yang bisa berakibat terganggunya postur tubuh.
Tak heran jika kini muncul kursi ergonomis yang diciptakan menyesuaikan bentuk tubuh.
Tapi kursi ergonomis yang diimpor, belum tentu sesuai dengan kita.
"Ukuran ergonomis orang Eropa tentu tak sama dengan orang Indonesia. Padahal, mestinya kalau duduk, harus sesuai dengan kurva punggung," kata J. Hardjono, SKM, MARS, RPT, Dekan Fakultas Fisioterapi Universitas Indonusa Esa Unggul, Jakarta.
Baca Juga : Dikabarkan akan Dinikahi Ahok, Ternyata Begini Sifat Asli Bripda Puput di Rumah!
Celakanya, menurut Hardjono, terkadang kita sudah punya kursi ergonomis namun cara duduknya tetap saja salah.
Jadi, bagaimana posisi duduk yang benar?
Hardjono menjelaskan posisi duduk yang benar adalah duduk tegak, punggung rapat ke sandaran kursi.
Kursi sebaiknya cukup rendah agar kaki bisa menapak ke lantai dengan lutut lebih tinggi dari paha.
Baca Juga : Adu Akting dengan Ayu Ting Ting, Penampilan Nagita Slavina Beda Banget!
Kepala menghadap lurus ke depan, jangan menunduk.
Jika kita bekerja lama di depan mesin ketik atau komputer, dekatkan kursi ke meja untuk menjaga posisi duduk yang tegak.
"Jika merasa punggung bagian bawah melengkung ke bawah, silangkan kaki atau letakkan kedua kaki ke atas bangku kecil," tuturnya.
Agar tetap menjaga postur dengan baik, apa saja yang harus diperhatikan?
Berikut ini 9 hal yang harus diperhatikan oleh Sahabat NOVA.
Baca Juga : Naik Jet Pribadi, Mulan Jameela Malah Asyik Lakukan Hal Ini saat Perjalanan!
1. Konsentrasi sepanjang hari agar ketiga kurva punggung bisa tetap seimbang.
2. Jaga berat badan agar tetap ideal.
Kelebihan berat badan akan membuat otot-otot punggung tertarik ke depan, sehingga akan membuat otot-otot perut tegang dan lemah.
3. Hindari melakukan satu posisi dalam jangka waktu yang lama karena akan membuat otot tegang dan lemah akibat tidak dipakai untuk beraktivitas.
4. Jangan gunakan bantal terlalu besar atau beberapa bantal sekaligus saat tidur.
Cobalah tidur di alas yang keras dengan bantal yang hanya cukup untuk menjaga kurva leher tetap normal.
Baca Juga : Penting Disimak, Anak Punya IQ Tinggi Bila Ciri-Cirinya Seperti Ini!
5. Olahraga teratur. Ini akan membuat otot menjadi kuat dan fleksibel sehingga menjaga postur tetap bagus.
6. Jangan membungkuk tanpa menekuk lutut saat mengangkat barang berat, sebab ligamen bisa sobek, bantalan tulang keluar, lalu tulang menekan saraf, dan menimbulkan sakit pinggang.
Saat membungkuk, kurva di pinggang akan menghilang.
Hilangnya kurva di pinggang menyebabkan penguluran pada otot-otot dan jaringan pengikat sendi (ligamen) pinggang bagian belakang, sehingga menyebabkan sakit.
Baca Juga : Model dengan Down Syndrome Juga Runaway di New York fashion Week loh!
7. Gunakan sepatu yang nyaman.
Hindari penggunaan sepatu berhak tinggi yang terlalu sering karena selain akan mengubah bentuk kaki, juga akan membuat kurva punggung tidak lagi simetris.
8. Biasakan berjalan dengan postur yang bagus.
Tak harus seperti militer, tapi paling tidak tegakkan kepala dengan dagu paralel ke tanah, biarkan lengan terayun dengan wajar (tidak dibuat-buat), dan arahkan kaki lurus sesuai tujuan kita.
9. Membawa tas punggung juga kerap menimbulkan masalah, apalagi jika tak tahu cara yang benar.
Baca Juga : Berita Terpopuler: Pesona Istri Yusril Ihza Mahendra Hingga Pangeran William dan Istrinya Nakal!
Seharusnya, letakkan tas di kursi yang rendah, lalu tekuk lutut, dan duduklah di kursi tersebut sambil mencangklongkan tas pada kedua bahu setelah itu beridiri.
"Jadi, beban tidak ditimpakan seluruhnya pada pinggang dan punggung. Otot paha turut membantu kerja bagian-bagian lainnya," kata Hardjono.(*)
(Hasto Prianggoro)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR