2. Kurang makan
Mungkin kita berpikir jika diet akan bekerja dengan ajaib untuk mengurangi berat badan kita.
Tapi sebaiknya pikir dua kali jika siklus menstruasi mulai tak teratur.
Bila kita menjalani diet ketat dan tidak mendapatkan kalori, maka bisa berisiko kekurangan nutrisi.
Ini dikombinasikan dengan penurunan berat badan yang mendadak dan siklus haid yang terganggu.
Daripada melakukan diet ketat, sebaiknya pilih makanan sehat dengan porsi yang tepat.
Baca Juga : Temani Raphael, Wajah Suami Sandra Dewi Bikin Warganet Salah Fokus!
3.Olahraga berlebihan
Berolahraga memang bagus, tapi jika berlebihan bisa mengganggu siklus bulanan kita.
Latihan intensif ditambah dengan berat badan rendah bisa menyebabkan tubuh mematikan fungsi yang tidak penting agar bisa bertahan.
Karena menstruasi merupakan bagian dari proses reproduksi, ia akan berkurang fungsinya.
Sebab hal itu dianggap tidak penting.
Jika mengalami hal ini sebaiknya konsultasikan pada dokter kandungan untuk membuat rencana mengembalikan kelancaran siklus bulanan kita.
Baca Juga : Tanggapi Isu Perselingkuhan Raffi Ahmad, Nagita Beri Jawaban Menyentuh
4. Kelainan hormonal
Jika menstruasi kita tidak teratur secara konsisten, sebaiknya bicarakan dengan dokter tentang kemungkinan adanya sindrom ovarium polikistik (PCOS).
PCOS ini merupakan kelainan endokrin yang paling umum dan memengaruhi 5-15 persen perempuan di masa reproduksi mereka.
Perempuan yang mengalami ini biasanya menunjukkan ketidakteraturan haid karena tingginya kehadiran androgen (hormon laki-laki) di tubuh mereka.
Hal ini bisa mempengaruhi ovulasi dan membuatnya sulit hamil.
Baca Juga : Tak Ada Teh Hijau? Teh Hitam pun Kaya Manfaat, Termasuk Bantu Turunkan Berat Badan
KOMENTAR