4. Tuang radiator coolant hingga batas penuh bukan sampai luber.
Setelah penuh, pastikan radiator cap tertutup rapat dan kencang.
5. Cek tempat penyimpanan air radiator cadangan, sebab di sana ada batas minimum dan maksimum air radiator.
6. Pastikan jumlah cairan berada di tengah-tengah atau antara kedua batas tersebut.
Baca Juga : Setiap Sudut Terbingkai Ayat Suci, Intip Rumah Mewah Billy Warisan Almarhum Olga Syahputra!
7. Khusus untuk mobil Eropa, biasanya kita harus membuka kap udara terlebih dahulu, untuk membuang udara yang ada di dalam radiator.
8. Lakukan pengecekan terhadap kondisi selang radiator mobil.
Kalau sudah terasa keras atau retakretak, gantilah.
Bila pecah saat mobil berjalan, kondisinya akan sangat merepotkan.
Nah, jangan lupa selalu cek air radiator dan selamat beraktivitas, Sahabat NOVA!(*)
(Jeanett Verica)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR