Kaligendol di Desa Banjarsari, Glagahharjo berjarak 13 km dari puncak Merapi. Jembatan kali ini sebelum diterjang awan panas menghubungkan beberapa desa yang subur makmur di Kecamatan Cangkringan. Antara lain Desa Banjarsari, Desa Gungan, Srodakan, Bakalan.
Namun sejak Merapi memuntahkan awan panas hingga dua kali, Jembatan Kaligendol langsung terkubur abu vulkanik. Desa-desa itu tenggelam pula. Asap panas di sana-sini masih terlihat. Ketika abu terpijak kaki, masih terasa panas.
Tak sembarang orang diizinkan polisi yang berjaga untuk memasuki Desa Banjarsari. Namun ada saja cara dan alasan orang untuk memasuki desa itu agar bisa melawat hingga Kaligendol. Tak ada lagi alir mengalir "bekas" kali yang sudah terkubur abu setinggi kurang lebih 3 meter. kawasan tu kini justru berubah menjadi obyek wisata baru.
nova.id
Kaligendol Jadi Area Wisata Baru
"Rumah di Kaligendol (Foto: Rini) "
Pengunjung mulai dari anak-anak, muda-mudi berpacaran, hingga orangtua tak memperhitungkan bahaya Merapi hingga asap belerang yang masih menyengat. Mereka ingin melihat dari dekat wilayah Cangkringan yang kini rata dengan tanah, hamparan pohon kelapa mengering, dan mengenang masa lalu cangkringan yang ijo royo-royo.Rini
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Cara Menghilangkan Noda Kunyit di Baju. Bisa Pakai Sabun Cuci Piring
KOMENTAR