NOVA.id - Bukan cuma tubuh yang bisa lelah jika terus menerus melakukan aktivitas tanpa henti, nyatanya, mata kita juga bisa lelah.
Berada seharian di depan layar monitor sudah menjadi kebiasaan orang-orang di zaman sekarang.
Bukan hanya layar komputer, tapi juga layar gawai yang selalu menghiasi setiap bagian dari aktivitas kita sehari-hari.
Baca Juga: Jadi Tersangka dan Ditahan Lagi, Kriss Hatta: Pacar Saya Diganggu
Baik pelajar, pekerja kantoran, mahasiswa, bahkan hingga ibu rumah tangga pun rasanya sulit lepas dari perangkat digital ini.
Memang, sih, penggunaan gawai atau perangkat digital lainnya penting demi menunjang kegiatan kita.
Tapi, tahukah kamu jika terlalu lama menatap layar komputer atau gawai bisa membuat mata cepat lelah?
Baca Juga: Simpan Ganja di Dalam Kulkas, Jefri Nichol Kini Berstatus Tersangka dan Terancam 12 Tahun Penjara
Ketika mata kita lelah, kita akan merasa mata kita perih, kering atau berair, terasa terbakar atau panas, mengalami iritasi, dan bahkan bisa sampai mengalami nyeri kepala.
Seperti yang kita tahu, perangkat digital seperti komputer dan gawai memiliki pancaran sinar yang langsung menuju mata.
Nah, paparan sinar pada layar inilah yang membuat otot mata bekerja lebih ekstra dan membuat mata menjadi kering dan lelah.
Baca Juga: Begini Gaya Syahrini Saat Menimang Bayi, Panik Sampai Tanya Cara Gendong yang Benar
“Kalau kita liat screen baik HP, komputer, atau komputer tablet, kedipan mata jadi berkurang, ya. Sedangkan air mata itu kan diproduksi kalau kita kedip. Jadi, sudah pasti matanya kering. Nah, ketika mata kering pastinya mata bisa gampang radang dan lelah.
Ada namanya computer vision syndrome, menatap layar terlalu lama itu juga membuat otot mata terlalu berkontraksi,” ujar dr. Damara Kitalia, Sp.M., dokter spesialis mata dari Jakarta Eye Center.
Memang biasanya setelah berapa lama, sih, mata menjadi lelah?
Baca Juga: Nunung Nangis Sesenggukan Minta Maaf, Sule: Miss You Mami
“Enggak ada batasan pasti, tergantung keadaan mata setiap individu, yaitu berbeda-beda. Jadi enggak ada takaran atau ukuran yang pastinya, tergantung matanya. Tapi yang jelas jangan berlebihan aja,” ujar dr. Damara.
Selain masalah durasi penggunaan komputer dan gawai yang menyebabkan mata lelah, nyatanya masih ada kondisi-kondisi yang semakin memperparah gangguan mata lelah ini.
Ya, mungkin saja kita tidak menyadarinya, namun efeknya bisa membuat keadaan mata kita semakin tidak prima.
Baca Juga: Berbalut Batik dengan Perut Buncit, Intip 3 Gaya Anggun Puput Nastiti Devi Saat Dampingi BTP
Misalnya saja masalah pencahayaan dan posisi penggunaan perangkat digital yang sering luput dari perhatian.
“Pencahayaan yang kurang, posisi badan dan komputer yang enggak sesuai, posturnya enggak pas. Lalu juga faktor-faktor lain seperti terkena AC dan dehidrasi itu juga kan faktor-faktor pendukung,” ungkap dr. Damara.
Terlihat sepele memang, tapi jika tak kita sadari maka bukan tidak mungkin akan terjadi gangguan yang mungkin lebih membahayakan dan berisiko bagi kondisi kesehatan mata kita.
“Kalau dari mata lelah, ya bisa jadi radang. Karena ototnya terlalu banyak kontraksi, ya bisa jadi ukuran minusnya bertambah, lalu bisa karena matanya terlalu kering jadi peradangan,” lanjutnya.(*)