NOVA.id - Banyak di antara kita yang sulit untuk tidur nyenyak atau bahkan sering kali terbangun di tengah malam dan tidak bisa tidur lagi.
Jika Sahabat NOVA mengalami ini, Sahabat NOVA harus memperbaiki kualitas tidur.
Cara terbaik adalah dengan mengubah 5 kebiasaan ini agar Sahabat NOVA bisa tidur dengan nyenyak.
Baca Juga: Tak Disadari, Inilah 4 Perasaan Tanda Kita Mengalami Depresi
Melihat layar sebelum tidur
Untuk mendapatkan tidur yang nyanyak, otak kita membutuhkan aktivitas yang menenangkan. Televisi seringkali terlalu merangsang otak kita yang membuat kita merasa cemas tanpa disadari.
Cahaya biru dari layar televisi menghalangi produksi melatonin, yaitu hormon yang berkaitan dengan tidur, sehingga membuat kita tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Solusinya, matikan televisi atau gadget lainnya 30 menit sebelum tidur. Sebagai gantinya, lebih baik kita membaca buku atau mandi untuk bersantai.
Baca Juga: Sayuran Kubis Ampuh Cegah Penyakit Kanker Kok Bisa? Simak Faktanya!
Mengabaikan asupan kafein
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa kafein ternyata bukan berasal dari kopi saja.
Cokelat, minuman berenergi, sebagian besar teh dan soda juga mengandung kafein tinggi.
Bahkan cokelat panas pun mengandung cukup kafein yang menyebabkan kita susah tidur nyenyak.
Oleh karena itu, kita harus membatasi konsumsi kafein dan cobalah meminumnya hanya di pagi hari.
Baca Juga: 8 Manfaat Lidah Buaya untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Bisa Meredakan Sakit!
Memiliki kamar tidur yang berantakan
Memiliki kamar tidur yang rapih merupakan hal penting bagi anak-anak dan orang dewasa.
Sebaliknya, jika kita memiliki ruangan yang berantakan, itu dapat membuat kita stres.
Untuk orang dewasa, pakaian atau peralatan elektronik yang tergeletak begitu saja bisa merangsang mereka sehingga membuat sulit untuk tidur.
Sebagai gantinya, hindari meninggalkan kertas kerja, buku, atau alat elektronik di kamar Sahabat NOVA.
Melakukan diet yang buruk
Menurut penelitian ini, jika kita kurang mengonsumsi vitamin A, B1, D, magnesium, kalsium, dan seng bisa menyebabkan kurang tidur.
Studi lain juga menunjukkan bahwa diet yang berfokus pada peningkatan konsumsi serat dapat meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik dalam jangka panjang.
Dalama hal ini, Sahabat NOVA bisa makan lebih banyak buah dan sayuran. Hindari makanan cepat saji atau makanan olahan dengan kadar gula tinggi.
Baca Juga: Sering Gunakan Softlens Setiap Hari? Hati-Hati Efek Samping Ini Bisa Membahayakan Mata!
Tidak Berolahraga
Penelitian menunjukan bahwa orang yang melakukan olahraga aerobik intensitas sedang dapat membuat seorang menjadi lebih mudah tidur.
Dengan 24 minggu olahraga, orang dewasa dengan gangguan insomnia dapat tertidur lebih cepat dan memiliki kualitas tidur yang lebih baik daripada sebelum mereka mulai berolahraga.
Sahabat NOVA bisa melakuakn olahraga secukupnya di setiap hari.
Berjalan 30 menit saja sudah dianggap sebagai latihan aerobik yang cukup intens.
Atau, Sahabat NOVA bisa mencoba menggunakan transportasi umum atau sepeda untuk bekerja daripada naik kendaraan pribadi. (*)