Jangan Anggap Sepele, Ini Beda Rasa Cemas yang Normal dan Tak Normal

By Maria Ermilinda Hayon, Kamis, 11 Juni 2020 | 22:00 WIB
Jangan Anggap Sepele, Kenali Beda Kemasan Normal dan Tak Normal (Shutterstock / fizkes)

Gejala bisa muncul dalam bentuk pikiran pikiran berulang yang menimbulkan ketakutan, hati berdebar-debar setiap malam, kaki dan tangan terasa sangat dingin, sesak napas, sukar tidur, dan terkadang memicu serangan panik.

Parahnya, gangguan kecemasan bisa mengganggu aktivitas kita.

Misalnya tak bisa mengurus anak-anak dan pasangan karena terlalu cemas, tidak mampu fokus pada pekerjaan, atau bukan tak mungkin enggak sanggup keluar rumah.

Baca Juga: Banyak yang Tak Tahu, Ini 6 Fakta dan Mitos Soal Kesehatan Mental

“Jadi, catatannya, kapan kecemasan normal dan enggak normal adalah ketika fungsi-fungsi kita, kemampuan kita menjalani kehidupan sehari-hari menjadi terhambat. Itu baru dikatakan enggak normal,” jelas Verauli tegas.

Saat kita merasa cemas, pertama-tama kita perlu memahami situasi yang memicu kecemasan itu muncul.

Kadang-kadang saat kecemasan datang kita emosional berlebihan, sehingga tidak paham kapan kecemasan biasa muncul dan dianggap random pada segala situasi.

Baca Juga: Depresi: Obati dengan Berolahraga