Jangan Anggap Sepele, Ini Beda Rasa Cemas yang Normal dan Tak Normal

By Maria Ermilinda Hayon, Kamis, 11 Juni 2020 | 22:00 WIB
Jangan Anggap Sepele, Kenali Beda Kemasan Normal dan Tak Normal (Shutterstock / fizkes)

Padahal tidak.

Maka itu, kita harus terbiasa melatih diri untuk rasional demi mengetahui pemicu kecemasan dan bisa mengambil tindakan untuk mengatasinya.

Latihan ini berpusat pada konsep here and now atau “di sini, kini”.

Baca Juga: Telur Infertil Makin Marak Beredar di Pasar Tradisional dengan Harga Miring, Begini Bahayanya Jika Dikonsumsi Manusia

Seperti meditasi atau mindfulness.

Hal ini juga bisa melatih mengembalikan pikiran kita yang sudah jauh lari dan melompat tadi.

“Biasanya saat orang lagi cemas, maka yang menguasai lebih besar adalah emosinya. Sehingga, kita gagal menggunakan rasio bahwa sebetulnya yang terjadi di dunia nyata ini terkendali, kok. Jadi, saat kecemasan muncul, ada respon badan yang berlebihan, maka itu kita perlu latihan untuk mengendalikannya,” jelas Verauli.

Tapi, jika tidak bisa menangangi sendiri dan sangat mengganggu aktivitas kita, maka segeralah cari bantuan pakar.

Jika kecemasan dipicu karena masalah psikologi psikososial dan berulang atau karena trauma masa lalu, kita bisa ke psikolog klinis di rumah sakit terdekat.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)