Komunitas Ruang Tengah, Wadah Berbagi Cerita Tanpa Rasa Khawatir

By Dinni Kamilani, Selasa, 25 Mei 2021 | 21:30 WIB
Ruang Tengah juga aktif mengadakan kelas edukasi, yang selama pandemi ini dilakukan secara daring dan tentu saja gratis. (dok. Ruang tengah)

 

Tak cuma mahasiswa, sejak masa pandemi Covid-19 setahun lalu, banyak juga masyarakat yang merasakan kepanikan, ketakutan, dan kecemasan, sehingga butuh pengelolaan stres yang baik.

Kondisi itu yang kemudian dimanfaatkan teman-teman di Ruang Tengah, dengan memberikan layanan konsultasi gratis baik kepada mahasiswa maupun masyarakat umum.

Konsultasi pun bisa dilakukan secara online, dengan mengakses akun Instagram @ketik.hasaka. Komunitas ini berusaha memberi kemudahan kepada mereka yang ingin curhat tentang masalah yang dihadapi.

Baca Juga: Ayo Kelola Stres Untuk Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Oh, iya. Komunitas Ruang Tengah ini disupervisi oleh tenaga psikiater maupun psikolog profesional. Anggota lainnya memang banyak yang berlatar belakang pendidikan psikolog dan kedokteran, mereka bersedia sepenuh hati sebagai peer support atau relawan.

“Tapi untuk jadi relawan tidak harus punya background psikolog atau kedokteran,”kata Rifda.

Hanya saja, untuk bergabung dengan komunitas Ruang Tengah, akan ada screening dulu. Akan dilihat latar belakangnya, termasuk apakah pernah berhadapan dengan orang yang mungkin punya tendensi gangguan jiwa atau bunuh diri.

Baca Juga: Komunitas Motherhood LYFE, Saling Bahu Membahu dalam Pemberdayaan Ibu dan Perempuan