NOVA.id - Idul adha tinggal menghitung hari. Bagi umat Muslim yang memiliki rezeki berlebih untuk berkurban, harap hati-hati ya dalam memilih hewan kurban.
Harga dan kualitas hewan kurban harus diperhatikan betul agar ibadah kurban menjadi lebih lancar.
Direktur PT. Daya Desa Asasta dan Founder Daya Desa Farm- Desa Punya, sebuah perusahaan yang memberdayakan petani lokal Jawa Barat, Bayu Purnama Alam membagikan tips memilih hewan kurban yang tepat.
Baca Juga: Wah, Ini Tips Mudah Masak Daging ala Chef Chandra Yudasswara, Lezat!
Bayu mengacu pada syarat hewan kurban dalam Islam antara lain hewan kurban harus jantan, cukup umur, tidak sakit dan tidak cacat.
“Konsumen juga harus paham jenis hewan kurbannya. Nantinya, jenis hewan yang dipilih akan berpengaruh dengan sisi kebermanfaatan dagingnya. Seperti contoh, ada jenis sapi simental atau sapi limosin. Bobotnya bisa konsumen pilih,” ujar Bayu, kepada NOVA.
Selain membagikan tips memilih hewan kurban, Bayu juga memberikan tips menyimpan dan mengolah daging kurban secara baik.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini Tanda dari Tubuh saat Terlalu Banyak Makan Daging!
Jangan Dicuci
Jangan pernah mencuci daging sapi maupun kambing yang jika tidak berencana untuk mengonsumsi atau mengolah daging pada hari itu.
Segera Masukan ke Freezer
Segera masukan daging ke dalam freezer apabila daging tidak akan segera diolah.
Baca Juga: Yuk Mengenal 3 Jenis Wagyu Fullblood A5, Daging Premium Rasa Spesial!
“Kurang lebih bisa sampai satu bulan. Jadi sebaiknya dikonsumsi dalam waktu satu bulan itu kalau di freezer rumahan. Berbeda jika dalam freezer di toko, itu bisa bertahan tiga sampai enam bulan, bergantung kualitas dagingnya,” ujar Bayu.
Keluarkan Daging dari Freezer 2-3 Hari Sebelum Diolah
Agar terasa empuk dan tidak alot saat dikonsumsi, daging dapat dikeluarkan dari freezer 2-3 hari sebelum diolah.
“Bagusnya misalkan untuk dikonsumsi dua sampai tiga hari kemudian, itu jangan disimpan di freezer. Daging campur denga nanas dan garam, selanjutnya daging bisa ditaruh di kulkas, bukan di freezer-nya,”ujarnya.
Ciri Khas Daging yang Baik
Warna daging merah segar merupakan salah satu ciri khas daging yang masih baik. Meski begitu, terdapat beberapa pengecualian seperti untuk bagian sapi paha depan memang bewarna lebih pucat namun tetap segar.
Baca Juga: Wow! 4 Buah Enak Ini Bisa jadi Pereda Kolesterol yang Naik Drastis akibat Kebanyakan Makan Daging
Selanjutnya, aroma daging yang khas adalah salah satu cara mengenal apakah daging tersebut masih baik atau tidak. Terakhir, tekstur daging yang baik, jika ditekan akan cepat kembali pada betuk semula.
Bayu juga menyemarakkan kalau beternak itu keren, lho. Buktinya, dia bisa sukses setelah 1 tahun beternak sapi.
“Beternak sapi itu menguntungkan. Risiko angka kematiannya sangat minim, perputarannya cukup tinggi dan marginnya pun cukup baik dibandingkan dengan lele, ayam, kambing, dan domba,” kata Bayu.
Baca Juga: 4 Tips agar Kalori Tetap Terjaga Meski Konsumsi Daging Kurban Seharian
Nah, bagi milenial yang ingin memulai bisnis peternakan, khususnya peternakan sapi, Bayu berpesan agar peternak muda harus yakin terlebih dahulu jika niat besarnya adalah mengurus hewan.
“Ini bukan bisnis barang mati, tapi hidup. Hewan ternak itu punya perasaan,” katanya.
Jika sudah siap, peternak harus memahami karakter di hewan ternak. Peternak harus rajin memperhatikan dan melihat gerak-geriknya.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini 8 Cara Menyimpan Daging Kurban yang Benar agar Tak Mudah Busuk
Peternak juga harus rajin mencari informasi tentang pakan, pola hidup atau hal-hal apapun yang berkaitan dengan hewan ternak tersebut.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)