Simak 5 Mitos dan Fakta tentang Olahraga, Jangan Salah Lagi!

By Maria Ermilinda Hayon, Sabtu, 26 Juni 2021 | 21:01 WIB
(Ilustrasi) Olahraga (iStockphoto)

NOVA.id – Siapa kira jika ternyata banyak sedikitnya keringat tak ada hubungannya dengan pengurangan kalori?

Bukan juga tolok ukur seberapa efektif olahraga yang telah kita lakukan.

Kalaupun ada penurunan berat badan usai banyak berkeringat selama atau setelah olahraga, hal ini disebabkan karena jumlah air dalam tubuh berkurang.

Baca Juga: 5 Olahraga yang Ampuh Hilangkan Perut Buncit, Lakukan Secara Rutin 

Yap, dalam berolahraga banyak mitos dan fakta yang kadang buat kita bingung.

Selain soal keringat, berikut lima mitos dan fakta olahraga yang perlu Sahabat NOVA tahu.

Apa saja?

Baca Juga: 4 Kegiatan Seru Pengganti Olahraga, Tetap Bisa Bakar Kalori!

1. Pakai jaket parasut saat lari, cepat turunkan berat badan (MITOS)

Tindakan ini hanya dapat mempercepat keluarnya cairan tubuh atau keringat.

Namun tidak mempercepat pembakaran lemak.

Baca Juga: Ingin Tubuh Bugar? Cukup Lakukan 3 Kebiasaan Ini Setiap Hari Secara Konsisten

2. Olahraga tidak boleh dilakukan saat malam (MITOS)

Sah-sah saja untuk berolahraga di malam hari, namun jangan terlalu malam karena akan memengaruhi sistem biologis tubuh.

Terutama mengganggu jam tidur dan kualitas tidur.

Sebaiknya jangan sering dan beri jeda 1-2 jam antara waktu olahraga dan waktu tidur.

Baca Juga: Catat, Ini Makanan Terbaik yang Perlu Dikonsumsi Sebelum Olahraga

3. Olahraga tak perlu durasi yang lama untuk bisa efektif (FAKTA)

Idealnya olahraga dilakukan minimal 30 menit per hari selama 5 kali per minggu.

Bisa dipecah per 10 menit saja untuk tiga kali olahraga dalam sehari.

Jika lebih dari 90 menit, olahraga jadi tidak baik untuk tubuh karena bisa memicu cedera.

Baca Juga: Tips Aman Bersepeda Agar Terhindar dari Cedera Cyclist’s Palsy

4. Olahraga tanpa rasa sakit, berarti tidak efektif (MITOS)

Olahraga enggak harus menimbulkan rasa sakit.

Jika badan terasa sakit setelah olahraga, bisa jadi tanda bahwa otot kita cedera atau mengalami nyeri otot.

Ada banyak olahraga ringan yang bisa dicoba, seperti berjalan kaki, berenang, dan senam.

Baca Juga: Tak Baik, Ini yang Terjadi Bila Kita Olahraga Terlalu Esktrem

 

 

5. Olahraga boleh dilakukan meski sedang sakit (FAKTA)

Berolahraga saat sakit justru dapat meningkatkan sistem imum dan membantu penyembuhan dari penyakit yang sedang diderita.

Namun tentu saja tergantung pada jenis penyakit dan jenis olahraga yang kita lakukan.

Baiknya ambil olahraga dengan intensitas yang ringan seperti jalan kaki.

Baca Juga: Ini Lama Waktu Berjalan Kaki dan Kalori yang Dibakar Tubuh agar Ideal

Dan penyakit yang diperbolehkan untuk tetap bisa berolahraga di antaranya flu, sakit tenggorogan, atau sakit kepala ringan.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)