NOVA.id - Ada cara mudah untuk menurunkan kolesterol yang tinggi setelah makan daging.
Terlebih makan daging selepas hari raya Iduladha.
Kita bisa makan 8 buah murah meriah ini untuk menurunkan kolesterol di dalam tubuh kita.
Ya, hari raya Iduladha identik dengan menu makanan berbahan dasar daging.
Tak bisa dipungkiri, makanan dari daging tersebut bisa membuat kolesterol menjadi naik.
Jika dibiarkan, kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Meski begitu, Sahabat NOVA tetap menurunkan kolesterol dengan mengonsumsi buah-buahan berikut ini.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari buah-buahan ini, sebaiknya kita mulai mengonsumsinya dengan rutin sebanyak dua hingga tiga porsi sehari.
Dikutip dari TribunKesehatan, berikut ini daftar buahnya.
Baca Juga: Pasca Lebaran Takut Kolesterol Naik? 4 Buah Ini Bisa Menetralisirnya!
1. Apel
Pektin atau serat larut air pada apel, terutama kulitnya, ampuh menurunkan kolesterol.
Kandungan ini bekerja menyerap kolesterol dan lemak jahat di dalam usus halus dan dikeluarkan melalui feses dan juga urine.
2. Alpukat
Sumber lemak tak jenuh tunggal bisa kita dapatkan dari alpukat.
Selain baik untuk kesehatan jantung, alpukat juga mampu menghambat penyerapan kolesterol dalam tubuh karena kaya akan senyawa, vitamin, dan mineral.
Studi menunjukkan, alpukat juga dapat memberikan rasa kenyang yang lebih tahan lama, bahkan hingga 3-5 jam setelah dikonsumsi.
Alpukat juga bisa menstabilkan kadar gula darah.
Selain itu, alpukat kaya akan glutathione, antioksidan yang berperan dalam mencegah kanker dan penyakit jantung.
Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Bisa Dikonsumsi untuk Menurunkan Kolesterol
3. Pir
Jenis serat yang terdapat dalam pir adalah pektin.
Pektin diketahui dapat mengikat kolesterol dan mengangkutnya keluar dari tubuh.
Sehingga, kadar kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh pun bisa menurun.
4. Buah berri
Buah beri seperti strawberry, blueberry, cranberry mengandung serat larut air yang kaya.
Kandungan itu bisa mengikat kolesterol terserap di usus halus, sehingga kadar kolesterol jahat menurun dan tergantikan dengan kolesterol baik atau HDL.
Hal itu sudah dibuktikan dengan riset yang dipimpin oleh peneliti bernama Erlund terhadap 72 subyek penelitian yang memiliki faktor risiko penyakit kardiovaskuler.
Riset tersebut menunjukkan asupan dua porsi buah berry per hari dapat meningkatkan kadar kolestrol baik atau HDL dan menurunkan tekanan darah sistolik.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini 3 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan
5. Anggur
Bukan hanya buah beri saja, anggur juga kaya dengan serat larut air.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa anggur mengandung senyawa antioksidan tinggi, terutama anggur merah.
Kandungan itu bisa meningkatkan kolestrol HDL dan menurunkan kolestrol jahat LDL serta trigliserida dalam darah.
6. Pepaya
Pepaya tinggi akan antioksidan, seperti likopen, vitamin C, dan vitamin E yang bisa menurunkan kolesterol HDL.
Kolesterol diketahui dapat menempel pada pembuluh darah kita jika terjadi oksidasi sampai akhirnya berkumpul membentuk plak dan menutupi pembuluh darah.
Nah, kandungan vitamin E dan C pada pepaya akan menyatu dengan enzim yang disebut paraxonase.
Hal itu dapat menghambat terjadinya oksidasi kolesterol di dalam pembuluh darah.
Baca Juga: Manfaat Konsumsi Buncis untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi
7. Jambu biji
Kandungan vitamin dan antioksidan pada jambu biji bisa melindungi jantung dari kerusakan karena radikal bebas.
Jambu biji juga mengandung kadar kalium dan serat larut air yang bisa menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Selain itu, jambu biji juga bisa menaikkan kadar kolesterol baik sehingga dapat mencegah penyakit jantung.
Penelitian yang dilakukan di Malaysia selama 9 minggu menunjukkan asupan buah jambu biji sebanyak 400 gram per hari meningkatkan total kolestrol HDL dalam darah dan kadar antioksidan di dalam tubuh.
8. Jeruk
Jeruk juga kaya akan serat larut air yang bisa mengikat kolesterol di usus halus.
Kandungan d-limonene pada jeruk juga bisa melarutkan kolestrol dan membantu menghambat perkembangan kanker payudara dan usus.
Penumpukan kadar kolestrol LDL bisa dicegah dan risiko penyakit kardiovaskuler bisa dikurangi karena jeruk mengandung kadar vitamin C yang tinggi.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)