NOVA.id - Beberapa hari belakangan, kualitas udara di DKI Jakarta dinobatkan sebagai yang terburuk di seluruh dunia.
Kabar kualitas udara Jakarta terburuk itupun bukan isapan jempol belaka.
Warganet yang tinggal di area Jakarta, terutama di gedung-gedung tinggi memamerkan potret langit Jakarta yang berkabut polusi.
Unggahan di sosial media ramai-ramai menyerukan agar warga Jakarta memakai masker demi mengurangi bahaya polusi yang masuk ke dalam tubuh.
Pasalnya, efek polusi bagi kesehatan tubuh tidak bisa dianggap remeh.
Ada beberapa dugaan mengapa kualitas udara Jakarta terburuk.
Mulai dari meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor hingga efek industri di area sekitar Jabodetabek.
Belum diketahui sampai kapan kualitas udara buruk ini akan bertahan.
Oleh sebab itu, Sahabat NOVA sebaiknya tetap melindungi diri dengan mengikuti cara menjaga kesehatan pernapasan berikut ini:
Baca Juga: Mengenal Salt Therapy yang Dijalani Anak Zaskia Adya Mecca, Seberapa Efektif?
1. Hindari berolahraga di luar ruangan saat tingkat polusi tinggi
Saat kualitas udara buruk, pilih berolahraga di gym, jalan kaki di tread mill atau keliling mall saja sebagai workout.