NOVA.id - Beberapa hari belakangan, kualitas udara di DKI Jakarta dinobatkan sebagai yang terburuk di seluruh dunia.
Kabar kualitas udara Jakarta terburuk itupun bukan isapan jempol belaka.
Warganet yang tinggal di area Jakarta, terutama di gedung-gedung tinggi memamerkan potret langit Jakarta yang berkabut polusi.
Unggahan di sosial media ramai-ramai menyerukan agar warga Jakarta memakai masker demi mengurangi bahaya polusi yang masuk ke dalam tubuh.
Pasalnya, efek polusi bagi kesehatan tubuh tidak bisa dianggap remeh.
Ada beberapa dugaan mengapa kualitas udara Jakarta terburuk.
Mulai dari meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor hingga efek industri di area sekitar Jabodetabek.
Belum diketahui sampai kapan kualitas udara buruk ini akan bertahan.
Oleh sebab itu, Sahabat NOVA sebaiknya tetap melindungi diri dengan mengikuti cara menjaga kesehatan pernapasan berikut ini:
Baca Juga: Mengenal Salt Therapy yang Dijalani Anak Zaskia Adya Mecca, Seberapa Efektif?
1. Hindari berolahraga di luar ruangan saat tingkat polusi tinggi
Saat kualitas udara buruk, pilih berolahraga di gym, jalan kaki di tread mill atau keliling mall saja sebagai workout.
Batasi juga jumlah waktu yang dihabiskan anak bermain di luar ruangan jika kualitas udaranya tidak sehat.
2. Selalu hindari berolahraga di dekat area lalu lintas tinggi
Bahkan ketika prakiraan kualitas udara tergolong baik, kendaraan di jalan raya yang sibuk dapat menciptakan tingkat polusi yang tinggi hingga sepertiga mil jauhnya.
Hal ini juga berlaku untuk masyarakat yang tinggal di Jakarta sebagai kota metropolitan.
3. Gunakan lebih sedikit energi di rumah
Menyalakan listrik dan sumber energi lainnya dalam polusi udara.
Dengan menguranginya, kita bisa membantu meningkatkan kualitas udara, mengekang emisi gas rumah kaca, mendorong kemandirian energi sekaligus menghemat tagihan listrik.
Baca Juga: 5 Bahaya Menahan Bersin yang Perlu Diketahui, Akibatnya Fatal!
4. Larangan merokok di dalam ruangan
Jangan biarkan siapa pun merokok di dalam ruangan dan dukung upaya untuk membuat semua tempat umum bebas asap rokok.
Dalam ruangan seharusnya menjadi tempat aman untuk terhindar dari polusi udara.
5. Jangan membakar kayu atau sampah
Hal ini sepele namun aktivitas bakar-bakar yang banyak dilakukan di hunian masyarakat ini adalah salah satu sumber utama polusi partikel di banyak negara.Dengan kualitas udara yang buruk, membakar kayu atau sampah hanya memperparah masalah.
6. Cek kualitas udara
Prakiraan dari ahlinya bisa memberikan informasi soal adanya udara tidak sehat, misalnya dari aplikasi, berita online atau pemberitaan media elektronik.Jika kualitas udara buruk, sebaiknya jangan keluar rumah jika tidak terpaksa.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)