Konsumsi Garam Berlebihan Picu Penyakit, Ahli Sarankan Pakai MSG

By Ratih, Senin, 11 Juli 2022 | 16:02 WIB
MSG merupakan alternatif yang lebih aman dan sehat dibandingkan garam. (Shutterstock)

WHO merekomendasikan batas maksimal konsumsi harian MSG enam gram per hari. Sementara, Kemenkes RI merekomendasikan lima gram per hari.

Selama ini, MSG dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Padahal, anggapan miring itu hanya mitos belaka lo, Sahabat NOVA.

Salah satu yang paling sering kita dengar adalah konsumsi MSG berlebihan bisa menurunkan fungsi otak.

Dokter Kevin menyebut sampai tahun 2022 ini belum ada penelitian yang menyatakan MSG dapat menyebabkan dampak negatif pada otak.

MSG justru berperan aktif untuk pembentukan memori. Hal ini karena glutamat merupakan asam amino yang berperan sebagai neuro transmitter atau senyawa yang membantu proses otak kita berjalan efektif dan optimal.

"Jadi tidak ada hubungannya terhadap otak, sistem saraf pusat, maupun sistem saraf tepi kita," tegasnya.

Selain itu, MSG juga menurunkan kadar natrium, meningkatkan napsu makan, dan membantu kerja enzim pencernaan serta kerja sel usus.

"Ini juga membantu pencernaan kita agar menyerap nutrisi lebih efektif lagi, mulai dari rongga mulut, usus halus juga usus besar. Sehingga secara kumulatif bekerja sinergis dan baik untuk tubuh kita," sambungnya.

Sejumlah penelitian dari 1997 hingga 2020 menunjukkan MSG mampu menurunkan konsumsi harian garam hingga 30 persen.

Konsumsi garam yang menurun pada akhirnya akan menjauhkan kita dari berbagai penyakit.

Dengan demikian, terbukti sudah manfaat MSG untuk kesehatan kita.

Baca Juga: Tips Beasiswa Kuliah Luar Negeri ala Akrim Said, Pemuda Asal Bone Peraih Gelar Master of Science di Jepang 

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)