Konsumsi Garam Berlebihan Picu Penyakit, Ahli Sarankan Pakai MSG

By Ratih, Senin, 11 Juli 2022 | 16:02 WIB
MSG merupakan alternatif yang lebih aman dan sehat dibandingkan garam. (Shutterstock)

NOVA.id - Bahaya garam untuk kesehatan bisa picu penyakit seperti hipertensi, stroke, penyakit jantung, bahkan diabetes.

Kendati demikian, dokter sekaligus content creator, dokter Kevin Mak, menyebut tubuh kita tetap membutuhkan asupan garam harian.

Studi yang dilakukan Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO) menunjukkan konsumsi garam harian yang ideal adalah 5 gram setiap hari.

"Jadi garam ini berperan penting dalam menjaga kerja sistem syaraf."

"Ibaratnya jika kita ingin menggerakkan tangan atau memegang benda itu sedikit banyak menggunakan komponen natrium untuk menggerakkan peran tersebut," ujarnya di webinar Ajinomoto X Katadata Peran Umami dalam Mewaspadai Asupan Garam Berlebih untuk Hidup Lebih Sehat sesi 1: Mitos dan Fakta Seputar MSG, Selasa (05/07) lalu.

Selain itu, garam juga membantu enzim pencernaan untuk menyerap nutrisi seperti protein lemak dan karbohidrat dalam sel-sel tubuh dan menjaga kesehatan otot seperti otot jantung dan otot rangka.

Sayangnya, sebagian besar masyarakat Indonesia mengonsumsi lebih dari 5 gram garam setiap harinya.

Kondisi inilah yang berbahaya untuk kesehatan tubuh jangka panjang.

Oleh sebab itu, dokter Kevin Mak, memberikan solusi dengan menambahkan Monosodium Glutamate atau MSG yang dapat menjaga kadar sodium atau garam rendah dan tidak membahayakan tubuh.

Webinar Ajinomoto X Katadata Peran Umami dalam Mewaspadai Asupan Garam Berlebih untuk Hidup Lebih Sehat sesi 1: Mitos dan Fakta Seputar MSG, Selasa (05/07) lalu. (Ajinomoto)

Baca Juga: Perayaan 53 Tahun Ajinomoto Indonesia, Konsisten Jaga Kesehatan dan Lingkungan

WHO merekomendasikan batas maksimal konsumsi harian MSG enam gram per hari. Sementara, Kemenkes RI merekomendasikan lima gram per hari.

Selama ini, MSG dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Padahal, anggapan miring itu hanya mitos belaka lo, Sahabat NOVA.

Salah satu yang paling sering kita dengar adalah konsumsi MSG berlebihan bisa menurunkan fungsi otak.

Dokter Kevin menyebut sampai tahun 2022 ini belum ada penelitian yang menyatakan MSG dapat menyebabkan dampak negatif pada otak.

MSG justru berperan aktif untuk pembentukan memori. Hal ini karena glutamat merupakan asam amino yang berperan sebagai neuro transmitter atau senyawa yang membantu proses otak kita berjalan efektif dan optimal.

"Jadi tidak ada hubungannya terhadap otak, sistem saraf pusat, maupun sistem saraf tepi kita," tegasnya.

Selain itu, MSG juga menurunkan kadar natrium, meningkatkan napsu makan, dan membantu kerja enzim pencernaan serta kerja sel usus.

"Ini juga membantu pencernaan kita agar menyerap nutrisi lebih efektif lagi, mulai dari rongga mulut, usus halus juga usus besar. Sehingga secara kumulatif bekerja sinergis dan baik untuk tubuh kita," sambungnya.

Sejumlah penelitian dari 1997 hingga 2020 menunjukkan MSG mampu menurunkan konsumsi harian garam hingga 30 persen.

Konsumsi garam yang menurun pada akhirnya akan menjauhkan kita dari berbagai penyakit.

Dengan demikian, terbukti sudah manfaat MSG untuk kesehatan kita.

Baca Juga: Tips Beasiswa Kuliah Luar Negeri ala Akrim Said, Pemuda Asal Bone Peraih Gelar Master of Science di Jepang 

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)