Menurut Dokter Obgyn, Begini Cara Menghilangkan Nyeri Haid yang Tepat

By Presi, Selasa, 30 Agustus 2022 | 10:02 WIB
Ilustrasi cara menghilangkan nyeri haid menurut dokter (Shutterstock)

NOVA.id - Cara menghilangkan nyeri haid perlu kita ketahui agar saat menstruasi kita bisa menjalani kehidupan dengan nyaman.

Beruntung, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Bocah Indonesia, dr. Febriyan Nicolas K, Sp.OG, M.Kes punya beberapa cara menghilangkan nyeri haid yang benar.

Namun, sebelum mengetahui cara menghilangkan nyeri haid, lebih baik pahami dulu alasan nyeri tersebut bisa muncul.

Penyebab Nyeri Haid

Nico mengatakan, nyeri haid yang normal bisa terjadi karena adanya kontraksi yang menyebabkan kurangnya aliran darah ke rahim.

"Nyeri haid yang normal sebenenanya terjadi karena kontaksi rahim, kemudian terjadi proses iskemia karena pembuluh darah rahim itu melewati sela-sela otot rahim sehingga pada saat dia berkontraksi maka aliran darah akan berkurang ke rahim," jelas Nico, melansir Youtube NOVA.

Selain itu, nyeri saat menstruasi juga dipengaruhi oleh prostaglandin.

"Setiap orang punya kadar prostagladin yang berbeda sehingga rangsang nyeri pada setiap orang akan berbeda-beda juga dirasakan ketika haid," tambahnya.

Namun, nyeri haid juga disebabkan oleh beberapa penyakit atau kondisi tertentu, seperti endometriosis, denomiosis, miom, polip, maupun infeksi.

Selain itu, Nico juga mengatakan stenosis serviks juga bisa menyebabkan nyeri haid.

"Mulut rahim itu membuka, kali ini mulut rahimnya menutup sehingga darah terkumpul di dalam rongga rahim dan menyebabkan kontraksi yang lebih keras lagi dan nyeri," tambah Nico.

Baca Juga: Ini Tanda Siklus Menstruasi Tidak Normal, Kenali Juga Bahayanya

Nyeri Haid yang Normal dan Tidak Normal

Ilustrasi cara menghilangkan nyeri haid menurut dokter (Freepik)

Nico menjelaskan, nyeri haid yang normal biasanya berlangsung 48-72 jam.

"Sesekali biasanya lebih dari rentang waktu tersebut," sambungnya.

Sedangkan yang tidak normal, nyeri bisa dimulai sejak 1-2 hari sebelum haid dan berakhir 1-3 hari setelah haid.

"Kemudian skala nyeri dirasakan lebih tinggi dan tidak jarang terjadi pingsan saat haid karena nyeri," tambah Nico.

Lantas bagaimana cara mengurangi nyeri saaat menstruasi?

Nico mengatakan, salah satu caranya yaitu dengan mengonsumsi obat anti nyeri.

"Pertolongan pertama bisa menggunakan obat analgetik atau obat anti nyeri," ucapnya.

Selain obat, Sahabat NOVA juga bisa menerapkan kompres hangat di atas perut.

"Bisa juga mencari bantal hangat untuk diletakkan di perut untuk mengurangi vasokonstriksi dari pembuluh darah sehingga nyeri pun akan berkurang," saran Nico.

Kemudian, Sahabat NOVA juga dianjurkan untuk menghindari hal-hal yang bersifat dingin, seperti terlalu lama berada di ruangan ber-AC, atau minum minuman dingin.

 Baca Juga: Tanpa Obat, Ini 5 Cara Menghilangkan Nyeri Haid Secara Alami

 

Terakhir, hindari melakukan olahraga berat saat menstruasi.

"Harus menghindari stres fisik terutama karena olahraga yang berat dan lebih berfokus pada olahraga ringan untuk mengurangi rasa nyeri."

"Tapi ingat, olahraga dilakukan bukan saat nyeri haid sedang datang ya," pungkasnya.

Baca Juga: Konsultasi Dokter hingga Kalender Menstruasi, Aplikasi Newfemme Jawab Kebutuhan Perempuan Modern

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)