Fakta-Fakta Pembunuhan Sadis Ade Yunia yang Diduga Dilakukan Oleh Rudolf Tobing

By Widyastuti, Sabtu, 22 Oktober 2022 | 14:33 WIB
Christian Rudolf Tobing, oknum pendeta muda yang diduga membunuh teman wanitanya dan membuang jasad korban yang terbungkus plastik di kolong Tol Becakayu, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/10/2022). (Kolase: Instagram @bekasi_24_jam dan Twitter/rudolftobing_)

Akun Twitter @timmymalachi menuliskan bahwa tersangka pembunuhan ini adalah pendeta muda di bawah pendeta yang mendukung Ferdy Sambo. Pembunuhnya pendeta muda di bawah pendeta yang mendukung Sambo, korbannya penari juga jemaat pendeta pendukung Sambo. Udah baik korban memberi pinjaman hutang 30jt malah berakhir dibunuh. RIP Icha. https://t.co/aeZA6X0XL5 — Tim Kardashian ™ (@timmymalachi) October 20, 2022

Sementara korban adalah seorang penari yang juga jemaat pendeta pendukung Ferdy Sambo. "Pembunuhnya pendeta muda di bawah pendeta yang mendukung Sambo, korbannya penari juga jemaat pendeta pendukung Sambo. Udah baik korban memberi pinjaman hutang 30jt malah berakhir dibunuh. RIP Icha."

Pendeta yang disebut mendukung Sambo sendiri banyak yang menyebut sosok pendeta Gilbert Lumoindong, seorang pendeta terkenal dari Gereja Bethel Indonesia (GBI).

Berdasarkan pengamatan di media sosialnya, pelaku sering mengisi pelayanan sebagai pelayanan firman. Dalam instagramnya terlihat ia sering memberikan kotbah di dalam dan luar gereja. Akun Instagramnya pun diserang banyak netizen.

Baca Juga: Ini Daftar Harga Resmi iPhone 14, Plus, Pro, dan Pro Max di Indonesia

 

4. Motif Rudolf Tobing

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi bahwa tersangka R membunuh korban di kamar apartemen. Motif disangka karena sakit hati.

"Jadi korban dengan tersangka ini rekan kerja. Tersangka mengajak korban ke apartemen. Setibanya di apartemen, mereka ngobrol soal podcast," jelas Hengki kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).

Hengki mengatakan tersangka membunuh korban karena sakit hati atas perkataan korban. Namun, polisi saat ini masih menggali motif tersebut, mengingat barang-barang milik korban dibawa tersangka.

"Kami masih menggali soal motif. Keterangan sementara karena sakit hati, tetapi masih kami dalami karena ada barang-barang korban yang diambil," tuturnya.

Pelaku yang merupakan rekan kerja awalnya menjemput korban di apartemen Pramuka, Jakarta Timur. Pembunuhan ini terjadi Senin (17/10/2022), bermula ketika keduanya mengobrol dan korban mendapatkan telepon dari seorang pria.

Pelaku kesal karena korban mendapat panggilan masuk dari seorang pria yang tidak disukai. Keduanya bertengkar dan korban mengeluarkan kata-kata yang membuat pelaku kesal sampai pelaku lantas membanting korban hingga jatuh ke kasur.

Korban sempat ingin meminta tolong kepada orang lain menggunakan handphone-nya. Melihat hal itu, pelaku mencekik korban hingga tewas.

Tersangka kemudian mencoba menghilangkan jejaknya. Ia membungkus jasad korban dengan kantong plastik. Polisi saat ini masih menggali motif tersebut, mengingat barang-barang milik korban dibawa tersangka.

Berdasarkan keterangan sementara, pelaku melakukan pembunuhan itu karena sakit hati.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul FAKTA-FAKTA Pembunuhan Ade Yunia, Terduga Pelaku Oknum Pendeta Rudolf Tobing