Bahaya! Jangan Lagi Potong Daging di Talenan Kayu, Bisa Picu Penyakit Ini

By Nadia Fairuz Ikbar, Selasa, 18 Juli 2023 | 11:01 WIB
Memotong daging dengan talenan kayu (Freepik)

NOVA.id - Memasak merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi sebagian orang.

Akan tetapi, ada hal menyebalkan dalam memasak yaitu memotong daging.

Namun, ada perdebatan yang sedang berlangsung tentang keamanan menggunakan talenan kayu untuk memotong daging.

Pada pandangan pertama, talenan kayu mungkin terlihat alami dan ramah lingkungan, tetapi apakah Anda menyadari bahayanya?

Salah satu bahaya utama memotong daging di talenan kayu adalah kebersihan.

Talenan kayu memiliki pori-pori yang dapat menampung bakteri, kuman, dan kontaminan lainnya.

Ketika Sahabat NOVA menggunakan talenan kayu yang tidak bersih, ada risiko transfer kontaminan ke daging yang akan kita konsumsi.

Bahkan dengan mencuci talenan kayu secara teratur, tidak mungkin menghilangkan semua bakteri yang telah menyebar di dalamnya.

Salah satu bakteri yang umum ditemukan pada talenan kayu adalah Salmonella.

Salmonella adalah penyebab umum keracunan makanan dan dapat menyebabkan gejala seperti diare, mual, muntah, dan demam.

Jika daging yang terkontaminasi dengan Salmonella dimasak tidak benar, bakteri ini dapat bertahan hidup dan menginfeksi tubuh.

Baca Juga: Cuma Pakai Soda Kue, Cara Menghilangkan Noda Hitam Pada Talenan Kayu

Selain itu, talenan kayu juga bisa menjadi tempat berkembang biak bagi E. coli, yang merupakan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi serius pada sistem pencernaan manusia.

E. coli biasanya ditemukan dalam feses hewan, dan jika talenan kayu terkontaminasi dengan partikel feses ini, risiko transfer ke daging sangat meningkat.

Selain bahaya bakteri, talenan kayu juga dapat menyebabkan masalah kebersihan lainnya.

Serpihan kayu dan retakan pada talenan kayu dapat menjadi tempat persembunyian bagi kuman dan kotoran.

Jika talenan kayu tidak dibersihkan dengan benar, serpihan-serpihan ini dapat terjebak di dalam alat-alat pemotong dan mentransfer kontaminan ke makanan lain yang kita potong.

Selanjutnya, talenan kayu memiliki kekurangan dalam hal keawetan dan perawatan.

Kayu adalah bahan yang mudah menyerap air, sehingga talenan kayu rentan terhadap kelembaban.

Kelembaban ini dapat menyebabkan perubahan warna, perubahan bentuk, dan pembentukan noda yang sulit dihilangkan.

Jika talenan kayu tidak dibersihkan dan dirawat dengan baik, permukaannya dapat menjadi tempat yang ideal untuk pertumbuhan jamur dan jamur lainnya.

Selain kebersihan dan perawatan, talenan kayu juga dapat menyebabkan kerusakan pada pisau dapur.

Serat kayu yang kasar dapat menyebabkan aus dan tumpulnya pisau dengan lebih cepat.

Baca Juga: Seperti Baru, Cara Menghilangkan Noda di Talenan Kayu, Pakai Baking Soda!

Hal ini tidak hanya mengurangi efisiensi memotong, tetapi juga meningkatkan risiko cedera.

Pisau yang tumpul lebih sulit dikendalikan dan dapat meluncur saat Sahabat NOVA memotong daging, meningkatkan kemungkinan terjadinya luka.

Agar aman dan mengurangi risiko bahaya memotong daging di talenan kayu, ada beberapa langkah yang dapat Sahabat NOVA ikuti.

Pertama, pastikan Sahabat NOVA selalu membersihkan talenan kayu dengan baik setelah digunakan.

Gunakan sikat lembut dan sabun antibakteri untuk membersihkan semua sisa makanan dan serpihan kayu.

Kemudian, bilas dengan air hangat dan keringkan dengan handuk bersih sebelum menyimpannya.

Selanjutnya, pertimbangkan untuk menggunakan talenan alternatif seperti plastik atau bahan anti-bakteri lainnya. (*)