"Semakin dini Anda mengetahui gejala melanoma, semakin besar peluang untuk bertahan hidup," kata dr. Lamb. "Sebab soal waktu akan sangat menentukan," imbuh dr. Lamb. Orang-orang yang sudah terdeteksi menderita melanoma namun menjalani perawatan, mampu bertahan hidup selama lima tahun sejak didiagnosis, sebelum kanker itu menjalar ke bagian tubuh lain (pada kondisi stadium 3 dengan melanoma), sebanyak 98 persen menurut data AAD.
Dr. Lamb mengatakan, mungkin saja saat ini kita akan semakin banyak menemukan kasus melanoma, karena dokter di zaman sekarang sudah semakin mampu untuk mendiagnosis melanoma pada level 0, di mana kondisi ini bisa berubah menjadi kanker yang tampak pada permukaan kulit says. Dan The Skin Cancer Foundation merekomendasikan, untuk melakukan pemeriksaan secara berkala setiap tahun untuk bisa mencegah kemungkinan munculnya melanoma lebih dini lagi.
10. Tidak hanya menyerang para penyuka kegiatan berjemur dan tanning saja.
Orang-orang dengan sejarah keluarga dengan melanoma, sayangnya, akan memiliki risiko lebih besar untuk juga menderita melanoma ketimbang orang-orang lain pada umumnya. Penelitian menunjukkan, melanoma akan menurun kepada tiga orang dalam hubungan keluarga, yakni dari orangtua ke anak, atau dari saudara perempuan dan saudara laki-laki. Dan penyakit ini bisa tinggal di dalam tubuh sepanjang hidup Anda yang hidup dengan keluarga dengan melanoma, sebanyak 10-15 persen, kata dr. Lamb.
Maka dari itu, sangat penting bagi setiap orang untuk mengetahui sejarah kesehatan keluarga, terutama yang memiliki sejarah dengan penyakit kanker. "Kanker kulit akan menyerang banyak orang sekaligus dalam satu keluarga," kata dr. Lamb.
Maka dari itu, lanjutnya, "Anda harus tahu dengan sangat jelas, apakah nenek Anda yang berusia 80 tahun pernah menjalani pengobatan penghilangan sel basal, atau saudara kandung Anda yang justru pernah menjalani perawatan untuk menghilangkan melanoma. Sebab akan sangat jelas sekali perbedaannya," tandas dr. Lamb.
Intan Y. Septiani/ Sumber: Huffington Post