Beda "Home Schooling" dengan Les

By nova.id, Selasa, 3 Juni 2014 | 06:42 WIB
Beda Home Schooling dengan Les (nova.id)

TabloidNova.com - Sebagian orangtua menganggap anak tak harus belajar di sekolah seperti anak-anak kebanyakan. Ada yang memilih menyekolahkan anak di rumahnya sendiri, atau home schooling, dengan berbagai pertimbangan. Ada yang berniat menyekolahkan anak secara home schooling, namun mengkhawatirkan anak jadi tidak belajar bersosialisasi dan sebagainya.

Menurut Dra. Henny Wirawan, psikolog dari Universitas Tarumanagara, Jakarta, jika home schooling-nya terprogram, hasilnya anak tidak akan bermasalah. "Sebaliknya kalau tidak terprogram justru akan meracuni anak. Akibatnya, anak akan makin semaunya saja," tandas Henny. 

Home schooling berbeda dengan kursus atau les. Home schooling adalah ketika orangtua menjadi guru dan mengajar anaknya di rumah.

"Jika anak dikirim ke tempat les dan belajar bersama anak-anak lain, itu namanya kursus atau les bersama, tapi bukan di sekolah formal," tukas Henny.

Namun suasana home schooling memang berbeda dengan ketika anak bersekolah di sekolah umum. Menurut Henny, jika anak belajar di sekolah umum, hidupnya akan terpola, disiplin, dan sesuai aturan.

"Begitu juga ketika terjun ke masyarakat anak akan melakukan hal sama. Yang diperlukan dan dilatih adalah cara penalaran yang dilakukan anak. Bagaimana anak membuat konsep berkomunikasi, ide, atau tulisan. Lalu, bergaul dengan guru, teman-temannya, dan melakukan kegiatan di dalam kelas, kelak akan sangat berguna saat terjun ke masyarakat," paparnya.

Noverita K. Waldan