Pada umumnya obat untuk anak berupa sirup atau puyer sehingga lebih mudah ditelan anak. Nah, karena puyer biasanya terasa pahit, campurkan dengan sirup atau madu. Berikan sedikit demi sedikit ke mulut anak. Sebelumnya, siapkan minuman kegemaran si kecil untuk mengusir rasa tak enak setelah minum obat.
Hati-hati bila ingin mencampur obat dengan susu. Rasa susu pasti jadi tak enak. Takutnya, anak jadi tak doyan minum susu lagi karena sudah punya pengalaman tak enak. Selain itu, tak semua obat boleh dicampur susu.
Jangan pula membohongi anak dengan mengatakan obat pahit terasa manis. Ini akan membuat anak tak mau menelan/makan obat. Lebih baik beri pengertian pada si kecil bahwa ia sakit dan perlu makan obat. "Jika ia tahu obat itu untuk menyembuhkannya dan membuat tubuhnya lebih nyaman, ia akan mencari obat itu jika ia sakit lagi," tutur Waldi.
Tanamkan pengertian ini sejak mau berangkat ke dokter. "Nanti kamu diperiksa Om Dokter dan dikasih resep obat. Obatnya kita beli di apotek." Katakan terus terang jika puyer yang harus ditelannya terasa pahit. "Tapi nanti Mama campur madu atau sirop, biar tak terlalu pahit." Dengan demikian, si kecil merasa tak dibohongi dan akhirnya sadar, "O, iya, ya, biar pahit, tubuhku jadi sembuh."
Obat Yang Diminum
1. Obat Batuk
Sediakan obat batuk putih (OBP) atau potio alba untuk si kecil dan obat batuk hitam (OBH) atau potio nigra untuk dewasa.
2. Obat Penurun Panas/Demam
Yakni, parasetamol, ibuprofen, dan metamizol. Penting diingat, ibuprofen harus diminum sesudah makan, sebab merangsang lambung. Sedangkan parasetamol dapat diminum sebelum makan. Ingat pula, pemakaian parasetamol berlebihan dan jangka panjang bisa merusak hati. Obat penurun panas ini juga punya efek antinyeri. Jadi, bisa diberikan juga pada si kecil yang sakit menelan, pegal-pegal, atau terkilir. Khusus ibuprofen, juga punya efek antiradang. Yang pasti, ketiganya punya efek samping mual dan perut kembung.
3. Obat Diare
Larutan oralit. Harus diingat, bayi dan anak-anak dapat mengalami dehidrasi secara cepat. Segera periksa ke dokter bila gejala menetap walau sudah minum oralit.
Cara Penyimpanan