Yang Harus Selalu Tersedia Di Lemari Obat

By nova.id, Kamis, 4 Maret 2010 | 17:17 WIB
Yang Harus Selalu Tersedia Di Lemari Obat (nova.id)

1. Simpan di tempat khusus dan jauh dari jangkauan si kecil. Setidaknya, tingginya 1,5 meter dari lantai. Akan lebih aman jika lemari obat selalu terkunci.

2. Ada jenis obat tertentu yang harus disimpan di lemari es. Biasanya dokter atau apoteker akan memberitahu. Bila tidak, tanyakan.

3. Simpan obat dalam botol kemasannya masing-masing. Jangan menukarnya ke botol lain demi mencegah perubahan kimiawi.

4. Obat cair yang telah dibuka, sebaiknya dibungkus plastik atau diikat karet.

5. Taruh obat di tempat sejuk dan gelap. Sebab, obat mudah terurai secara kimiawi oleh pengaruh cahaya, udara, dan suhu.

6. Beri catatan di kemasan masing-masing obat, terutama jika di keluarga mempunyai beberapa anak. Sehingga obat tak saling tertukar.

Obat Luar Dan Perlengkapan P3K

1. Obat Luar

* Boorwater untuk mata merah atau belekan. Tapi bila dalam 3 hari belum ada perbaikan, segera bawa ke dokter.

* Minyak telon untuk bayi dan minyak kayu putih untuk anak-anak. Oleskan di perut bayi/anak jika ia sakit perut. Jika sakit perutnya tak hilang setelah diolesi minyak itu, tanyakan ke dokter.

* Obat gosok untuk pereda sengatan serangga.

* Obat gatal-gatal seperti calamin lotion atau caladine, bedak basah, dan salep antigatal (phenergan).

* Obat pencuci hama seperti alkohol 70 persen dan antiseptik.

2. Perlengkapan P3K

Kasa steril, kapas, kain segitiga steril, plester tahan air (beberapa ukuran), plester siap pakai, gunting, termometer, dan peniti.

Perlu diperhatikan, jangan gunakan kapas untuk menutup luka, sebab kapas akan menempel di luka. Sebaiknya gunakan kasa steril lebih dulu, baru diberi kapas.

Luka kecil boleh dibalut dengan plester siap pakai. Tapi untuk luka besar, sebaiknya memakai kasa. Jika terjadi perdarahan pada luka besar, cukup dibebat dengan kasa steril, lalu bawa si kecil ke RS untuk dijahit.

Jika ada benda yang menusuk semisal pecahan kaca, jangan ambil pecahan itu. Biarkan petugas medis yang mencabutnya. Dikhawatirkan pecahan kaca memotong pembuluh darah sehingga saat benda itu dicabut, perdarahan akan makin deras.

Membawanya ke RS pun harus segera. Jangan lebih dari 6-8 jam. Sebab, bila ada reaksi jaringan di sekitar luka (setelah beberapa jam), jaringan akan membengkak dan sulit diperbaiki. Belum lagi infeksi yang masuk ke luka, yang akan menyulitkan penyembuhannya.

Indah Mulatsih