TabloidNova.com - Kuasa hukum keluarga AK (6), korban kekerasan seksual yang terjadi di toilet Jakarta International School (JIS), OC Kaligis, masih merasa ada hal yang belum jelas dalam pengungkapan kejadian ini.
"Pasti ada apa-apa di JIS karena JIS kan, penghasilannya 1 T (trilyun) setahun. Mereka bilang kalau dikasih sedikit saja untuk oknum tertentu pasti mandek ini perkara," tuturnya.
OC juga berharap ada kerja sama antara Polda dan Mabes Polri untuk menuntaskan penyelidikan ini. "Sehingga kalau ada pelapor yang datang ke Mabes, biarkan saja prosesnya di Mabes. Tunjukkan dong ke dunia, kita juga bisa (mengungkap kasus ini). Sebab nanti kalau penyidik dari luar (negara lain) yang turun, bisa jadi kesimpulannya tidak sesuai harapan kita. Makanya polisi kita harus maksimal."
Pengacara senior ini tetap bungkam ketika ditanya identitas korban atau identitas pelaku lain yang sudah dilaporkan. "Orangtuanya bilang ini confidential sekali. Bule semua yang lapor. Kalau saya sebut siapa pelakunya nanti kabur. Tidak semua bisa saya katakan," terang Kaligis yang kedatangannya ke Polda Metro Jaya Kamis (21/5) ini untuk berbagi informasi dengan penyidik.
Seiring dengan proses penyelidikan pidana, kasus perdata yang dilaporkan kliennya ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan juga terus berlanjut. Ditanya mengenai perkembangan laporan perdatanya, "Kita tunggu saja tanggal mainnya," tutupnya.
Edwin Yusman