TabloidNova.com - Senin (28/4) pagi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Rikwanto mengungkap bahwa salah seorang tersangka berinisial ZA diduga menjadi dalang kekerasan seksual di Jakarta International School (JIS).
Pasalnya, ada informasi yang menyebutkan jika kekerasan seksual tersebut diawali oleh ZA. ZA mengajak tersangka lain untuk melakukan tindakan cabul itu kepada murid-murid JIS. Meski demikian, informasi ini masih akan didalami pihak penyidik.
Dalam aksinya, para tersangka juga saling berbagi peran. Awalnya, ZA melakukan perbuatan tersebut bersama dua rekannya, dan bertambah hingga lima orang. Kabid melanjutkan, dari hasil pemeriksaan enam tersangka yaitu AG, AW, SY, ZA, AF, dan AZ, yang kemudian bunuh diri, ditemukan dugaan ada murid JIS lain yang menjadi korban. Oleh karena itu, penyidik Polda Metro Jaya akan meminta foto murid dari JIS untuk dikenali oleh pelaku.
Dari pengakuannya, kelompok ini melakukan aksinya di dua toilet, yaitu toilet Gymnastic dan toilet Anggrek. Selain itu, dari lima tersangka ini ada tujuh kejadian yang terjadi. Setiap melakukan aksi bejatnya, para tersangka selalu berkelompok terdiri atas tiga sampai empat orang dengan tugas masing-masing.
"Dari keterangannya, mereka sudah mulai melakukannya sejak bulan Januari 2014," ungkap Rikwanto.
Edwin Yusman