Dari hasil penyelidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya terungkap adanya indikasi korban baru selain AK (5), namun hingga saat ini belum ada korban lain yang datang melapor.
Pasalnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan bahwa tersangka mengaku adanya korban lain selain AK. "20 maret 2014 ada 2 peristiwa. Korbannya tidak dikenal oleh pelaku. TKP berbeda dengan AK yaitu di toilet gymnastic," terangnya.
Selain itu, ditemukan fakta pula bahwa AW dan ZA pernah melakukan hubungan seksual secara bergantian pada September dan November 2013. Hal ini bertolak belakang dengan pernyataan mereka sebelumnya yang mengaku tidak pernah melakukan hubungan sejenis.
Dalam setiap kejadian tindak seksual menyimpang ini, biasanya dilakukan tersangka antara pukul 10.00 WIB dan 11.00 WIB, "Artinya mendekati jam istirahat," ucap Rikwanto.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan psikologis AW (20), AG (25), ZA (28), SY (27) dan AF (24) didapati adanya dugaan penyimpangan seksual.
Edwin
KOMENTAR