Manohara Tak Khawatir Ditandingi Fakhry

By nova.id, Rabu, 29 Juli 2009 | 06:25 WIB
Manohara Tak Khawatir Ditandingi Fakhry (nova.id)

Manohara Tak Khawatir Ditandingi Fakhry (nova.id)

"Siap ditelanjangi lewat film Kelantan (Foto: Okki) "

Nama Cinta Laura disebut-sebut sebagai calon kuat pemeran Manohara dalam film Prahara Cinta Sang Pangeran.

Maraknya pemberitaan seputar prahara rumah tangga Manohara dan Tengku Fakhry yang bergulir hanya dari satu sisi saja membuat aktor senior yang juga Ketua Majelis Kebudayaan Muslim, Soultan Saladin prihatin. Bersama dengan sutradara Kardy Syaid, Saladin bakal memfilmkan versi lain dari kisah Manohara dan Tengku Fakhry. Hanya saja, aspek yang diangkat lebih berfokus kepada kisah percintaan mereka.

"Cerita ini akan berakhir dengan peristiwa di Singapura. Selebihnya, itu di luar jalur seni," ujar Saladin ketika menggelar jumpa pers di Taman Ismail Marzuki, Rabu, (29/7). Peristiwa yang dimaksud Saladin adalah ketika Manohara berupaya kabur di lift sebuah hotel di Singapura dan kemudian 'lari' ke Indonesia.

Saladin yang bertindak sebagai produser dalam film ini mengungkapkan, para pemain akan menandatangani kontrak dalam beberapa hari ini. Para pemain ini pun akan dipilih melalui audisi. "Sutradara maunya begitu. Sebenarnya menurut saya, Cinta Laura paling cocok untuk peran ini."

Film yang bakal dirilis akhir Desember mendatang ini tampaknya dipersiapkan matang oleh para pembuatnya. Saladin sendiri bahkan sudah melakukan kunjungan ke Kelantan untuk mendapatkan cerita langsung dari Tengku Fakhry. "Saya kira dia sangat mencintai Mano. Dia pernah bilang, jangankan disilet, ada nyamuk aja hinggap di tubuh Manohara aja dia enggak rela kok."

Sementara itu, ditemui secara terpisah, Manohara mengatakan tidak khawatir rahasianya akan terbongkar dengan diluncurkannya film tersebut. "Silakan saja. Kalau ceritanya benar apa adanya, ya bagus. Tapi yang Mano dengar Mama jadi pemeran antagonis. Kalau Mama memang jahat, kenapa Mano enggak duduk-duduk manis aja di dekat Fakhry. Mano aja sebenarnya enggak mau berperan sebagai Mano sendiri karena enggak etis."

Isna, Shirley, Okki