Namun sebagai orang tua haruslah pandai memilih jenis permainan yang sesuai dengan tingkat usia dan kemampuan anak.
Pilihlah permainan yang bermanfaat untuk anak, yaitu permainan yang dapat menstimulasi kemampuan motoriknya dan bisa merangsang perkembangan kecerdasannya.
“Juga bisa memuaskan keingintahuan anak sehingga mereka bisa mengeksplore permainan tersebut.”
(Baca: Mudah dan Murah, Ide Bermain Pasir Kinetik Untuk Si Kecil)
Pilihkan permainan yang sesuai dengan kemampuan anak.
Pastikan mereka berada dalam posisi aman dengan permainan tersebut.
“Informasikan kepada anak cara menjalankan atau melakukan permainan yang dipilihnya.”
Terlibat langsung dalam proses bermain adalah hal yang sangat bijak bagi orang tua.
“Karena akan banyak dampak positifnya bagi hubungan antar anak dan orang tua. Misalnya, komunikasi orang tua anak akan lebih maksimal. Kedekatan antara orang tua dan anak juga jadi lebih erat lagi.”
(Baca: Orangtua Harus Lebih Sensitif, Responsif dan Konsisten Saat Bonding dengan Anak)
Terkadang saat di mal, orang tua mengajak serta suster atau ART.
Perlu disadari, tugas mereka hanyalah membantu kita.
Tanggung jawab sepenuhnya berada pada orang tuakecuali ketika orang tua harus meninggakan anak untuk berbelanja, misalnya.
Informasikan kepada suster atau ART, jenis permainan yang harus dipilih.
Berapa lama akan meninggalkan mereka atau tempat tujuan.
"Supaya bila sewaktu-waktu dibutuhkan mereka bisa menyusul."
(Baca: Orang Tua dan Pengasuh Beda Cara Asuh? Ini Bahayanya)