Baca juga: Miris! Istri Pendiri Situs Nikahsirri.com Sebut Suaminya 'Gila', Ternyata Ini Alasannya
Sejak Juni 2017, RS Mitra Keluarga Kalideres harus melakukan akreditasi kembali.
Dua hal tersebut harus dilakukan rumah sakit sesuai jangka waktu yang diberikan.
"Apabila RS Mitra Keluarga Kalideres tidak melaksanakan poin satu dan dua maka Dinas Kesehatan akan menghentikan operasional rumah sakit," ujar Koesmedi.
Tidak hanya itu, RS Mitra Keluarga Kalideres juga harus melakukan laporan tertulis secara rutin kepada Dinas Kesehatan hingga rumah sakit terakreditasi.
Merasa sudah optimal Jajaran manajemen di RS Mitra Keluarga Kalideres sudah menerima sanksi tersebut pada Senin (25/9/2017).
Kepala Humas RS Mitra Keluarga Kalideres, Nendya Libriani mengomentari penanganan medis untuk Debora.
Namun, pihak RS Mitra Keluarga Kalideres enggan mengomentari hasil audit manajemen mereka.
Nendya menegaskan bahwa pihaknya tidak melakukan kesalahan dalam memberikan penanganan medis untuk Debora.
Seperti hasil audit medisnya, Debora sudah ditolong secara optimal mulai dari masuk rumah sakit hingga meninggal dunia.
Baca juga: Haru! Nenek Ini Rela Donorkan Ginjalnya Demi Selamatkan Nyawa Sang Cucu
"Tidak ada pelanggaran yang kami lakukan terhadap anak Tiara Debora. Tiara Debora kami lakukan upaya pertolongan secara terus menerus, seoptimal mungkin di ruang resutitasi, ruang khusus di IGD untuk menolong nyawa Tiara Debora," ujar Nendya.