Baca juga: Waspada, Ini 3 Tanda Terlalu Banyak Mengonsumsi Garam yang Sering Disepelekan
2. Gula membunuh diam-diam
Sebuah studi tahun 2008 mengungkap, konsumsi fruktosa berlebihan berhubungan dengan peningkatan risiko kondisir esisten sileptin.
Leptin merupakan hormon yang memberitahu otak jika perut sudah kenyang.
Jika tubuh mengalami resisten sileptin, maka otak tidak akan merasa terpuaskan meski tubuh sebenarnya sudah kenyang.
Baca juga: Selain Segar, Buah Semangka Bisa Hilangkan Flek Hitam Pada Wajah, Loh!
Akibatnya, kita tidak bisa menghentikan keinginan untuk makan. Dalamjangka panjang hal ini tentu menyebabkan obesitas.
Hal tersebut terjadi perlahan, sehingga orang sering kali tidak sadar sudah mengalaminya.
3. Gula memberi makan sel kanker
Setiap manusia berisiko kanker karena memiliki sel kanker di dalam tubuhnya.
Meskipun begitu, tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk mematikan sel kanker sehingga sel tersebut tidak lantas berkembang menjadi kanker yang mematikan.