Wah, Ternyata Kekurangan Vitamin K Dapat Menyebabkan 5 Masalah Kesehatan Ini

By Dionysia Mayang Rintani, Kamis, 7 Desember 2017 | 04:00 WIB
Wah, Ternyata Kekurangan Vitamin K Dapat Menyebabkan 5 Masalah Kesehatan Ini (Dionysia Mayang)

NOVA.id – Seperti semua nutrisi lainnya, vitamin K juga memegang posisi penting di tubuh kita, seperti vitamin A, vitamin D, vitamin C, karbohidrat, protein, dan lain-lain.

Vitamin K memainkan peran penting dalam pembekuan, yang biasa dikenal dengan pembekuan darah.

Pembekuan darah penting untuk mencegah perdarahan internal dan eksternal, sebab aliran darah yang berlebihan dapat memiliki efek yang merugikan bagi kesehatan kita.

(Baca juga: Wow, Perempuan Ini Lahirkan Bayi dengan Berat di Atas Normal, Popoknya untuk Usia 5 Bulan!)

Vitamin K dikategorikan sebagai vitamin K1 dan vitamin K2. Vitamin K1 biasanya ditemukan pada sayuran berdaun hijau, seperti bayam dan kangkung, sedangkan, vitamin K2 merupakan nutrisi alami di saluran pencernaan manusia.

Kekurangan vitamin K bisa dikarenakan oleh gaya hidup yang tidak sehat, misalnya ketika kita lebih sering mengonsumsi junk food atau makanan instan ketimbang sayuran hijau.

Dilansir dari BoldSky, berikut adalah 5 masalah kesehatan yang bisa menimpa kita jika tubuh kita kekurangan vitamin K.

1.       Masalah Jantung

Pada umumnya, vitamin K2 adalah zat alami yang ada di saluran pencernaan manusia dan secara langsung berhubungan dengan pengapuran arterial.

Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan karboksilasi suboptimal dan protein glutamat matriks karboksilat yang tidak aktif secara biologis (MGP).

Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada manusia.

Menurut penelitian, sekitar 57 persen individu meninggal karena serangan jantung yang disebabkan oleh kekurangan vitamin K2.

(Baca juga: 3 Kebiasaan Rutin Ini Harus Dilakukan Jika Ingin Menurunkan Berat Badan)

2.       Kanker

Saat ini kanker masih menjadi penyakit yang mematikan.

Kekurangan vitamin K sendiri dapat menyebabkan meningkatnya risiko terserang kanker.

Jenis kanker semacam itu biasanya menyerang paru-paru, payudara, kolorektal, dan kelenjar prostat.

Sebuah studi pada individu dari kelompok usia 35-64 tahun menunjukkan bahwa orang yang kekurangan vitamin K menunjukkan risiko kanker prostat lebih tinggi daripada orang yang memiliki asupan vitamin K yang cukup dalam tubuhnya.

(Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya)

3.       Osteoporosis

Vitamin K adalah nutrisi vital bagi tubuh manusia karena tidak hanya membantu pembekuan darah, tetapi juga mengaktifkan protein yang bergantung pada vitamin K untuk membantu dalam kalsifikasi arteri dan metabolisme tulang.

Penelitian klinis menunjukkan bahwa Vitamin K sangat penting bagi kesehatan tulang.

Jika kita kekurangan vitamin K, kita bisa terkena osteoporosis, terutama pada orang-orang di atas usia 40 tahun yang tulangnya sudah mengalami kemerosotan.

(Baca juga: Jangan Sampai Diet Gagal karena Salah Mengonsumsi Makanan, Ini Dia Camilan Sehat yang Tak Membuat Berat Badan Naik)

4.       Penuaan

Terlihat lebih tua dari kita yang sebenarnya?

Nah, hal itu bisa menjadi pertanda adanya tingkat vitamin K yang rendah dalam tubuh.

Namun, vitamin K bukanlah faktor di balik kerutan pada kulit kita, tetapi kekurangan vitamin K dapat menyebabkan penyakit lain.

Misalnya, kesehatan tulang yang lemah, masalah kardiovaskular, atau penyakit lainnya yang dapat membuat kita akan terlihat lebih tua dari usia kita yang sebenarnya.

(Baca juga: Duh, Minum Jus di Pagi Hari Bukan Kebiasaan yang Sehat! Inilah Alasannya)

5.       Cacat Lahir

Kekurangan vitamin K sebagian besar terlihat pada bayi.

Dalam keadaan seperti itu, kekurangan vitamin K bertanggung jawab atas cacat bawaan, seperti tulang, wajah, hidung, atau jari yang belum berkembang, cacat tabung saraf, ketidakmampuan dalam belajar, kekurangan pertumbuhan, masalah jantung, dan lain-lain.

Obat-obatan seperti yang berhubungan dengan anti-konvulsan dan Kejang bisa melawan manfaat vitamin K dan menyebabkan kerusakan.

Jadi, sangat penting untuk menjaga cek pada levelnya, terutama untuk balita.

(Baca juga: Begini Jawaban Lucu Jessica Iskandar Saat Ditanya Soal Ayu Ting Ting yang Masuk Geng 'Girls Squad')

Nah, jika ingin terhindar dari masalah kesehatan di atas, sebaiknya kita mengonsumsi sayuran hijau dan buah, seperti bayam, kangkung,  brokoli, sawi, alpukat, anggur, bluberi, dan lain-lain.

Selain itu, kita juga bisa makan makanan yang mengandung protein, seperti telur, ikan, ikan tuna kalengan, hati, daging, sereal gandum, dan kacang-kacangan, namun jumlah vitamin K yang terkandung lebih rendah dibandingkan sayuran hijau dan buah. (*)

Putri Amalia Irawan