Perlu Diperhatikan, Inilah Tanda-Tanda Saat Kita Kekurangan Vitamin, Nomor 5 Paling Sering Terjadi

By Winggi, Jumat, 5 Januari 2018 | 05:45 WIB
Vitamin (istock) (Winggi)

NOVA.id- Mendapatkan tubuh yang sehat tentu harus mendapatkan gizi yang seimbang. 

Gizi terbaik untuk tubuh bisa kita dapat melalui asupan makanan. 

Ketika tubuh kekurangan salah satu senyawa terbaik maka kualitas akan menurun. 

Sebut saja saat kekurangan zat besi dan mineral. 

(Baca juga: Selain Turunkan Kadar Kolesterol, Ternyata Alpukat Punya Manfaat Baik untuk Kulit Wajah Loh)

Sudah pasti kita akan merasa lemah dan kulit pun akan terlihat pucat. 

Ini hanya sebagian tanda dimana kita kekurangan vitamin, zat besi, dan mineral. 

Melansir dari Readers digest, ada beberapa tanda lainnya yang perlu kita perhatikan saat kekurangan zat besi, di antaranya:

(Baca juga: Berita Duka Cita, Musisi Legendaris Yon Koeswoyo Tutup Usia)

1. Kuku rapuh

Ketika tubuh kehabisan atau kekurangan zat besi dan mineral, bagian tubuh tentu akan menjadi lemakh dan pucat. 

Hal yang terlihat seperti kuku jari yang rapuh atau kelopak mata yang pucat. 

Selain itu bagi perempuan ketika masa menstruasi keluar secara drastis memiliki risiko lebih besar kekurangan zat besi. 

Hal serupa juga terjadi perempuan yang menjalani program vegetarian, seperti laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) A.S. 

Untuk memperbaikinya, perempuan premenopause membutuhkan 18 mg sehari zat besi sedangkan pria membutuhkan 8 mg. 

Tubuh paling baik menyerap zat besi berbasis hewan, seperti daging, unggas, dan makanan laut. 

Sajian sumber zat besi vegetarian terdapat pada bayam dan buncis. 

Atau juga makanan yang mengandung vitamin C seperti buah jeruk. 

(Baca juga: Wah, Ternyata Berbuat Baik pada Orang Lain Justru Bisa Bikin Kita Depresi! Inilah Penjelasannya)

2. Tekanan darah terlalu tinggi 

Hal ini mungkin terjadi karena kita kekurangan vitamin D. 

Meskipun hanya 3 persen orang kulit putih non-Hispanik yang kekurangan, 31 persen orang kulit hitam non-Hispanik dan 12 persen orang Meksiko-Amerika tidak mendapatkan cukup vitamin D, menurut studi CDC. 

Penelitian awal menghubungkan asupan lebih tinggi dari vitamin yang larut dalam lemak ini dengan tekanan darah rendah-dan orang-orang yang mendapatkan cukup tidak cenderung mengembangkan hipertensi. 

Dengan begitu, seharusnya pada orang dewasa membutuhkan 600 unit internasional (IU) vitamin D setiap hari. 

Ini merupakan salah satu nutrisi yang sulit didapat dari makanan, karena beberapa pilihan menagndung jumlah yang signifikan. 

Kita bisa mengonsumsi, salmon, susu, jus jeruk, dan jamur yang tumbuh di bawah sinar matahari untuk mendapatkannya. 

(Baca juga: Deretan Foto Ketika Orang-Orang Coba Mengikuti Perilaku yang Disarankan Oleh Internet, Nomor 9 Serem)

3. Tekanan darah terlalu rendah

Ini merupakan salah satu dari sekian banyak kemungkinan gejala kekurangan vitamin B12.  Kekurangan vitamin yang larut dalam air ini dapat mempengaruhi sistem saraf, mencegah tubuh secara alami membawa tekanan darah kembali ke atas.

Gejala lain dari defisiensi vitamin B12 meliputi gaya berjalan yang tidak stabil, kelemahan otot, dan kurangnya kontrol kandung kemih.

Untuk menstabilkannya orang dewasa membutuhkan 2,4 mcg setiap hari. 

Sumber makanan yang sangat baik termasuk kerang, ikan trout, salmon, dan sereal.

Selain itu Daging sapi, susu, dan telur merupakan sumber yang baik.

(Baca juga: Beredar Video Mesum Antara Anak Kecil dan Perempuan Dewasa, Polisi Lakukan Penyelidikan)

4. Otot kaki keram 

Tubuh kita membutuhkan kalium elektrolit untuk membangun otot dan protein.

 Penurunan kadar mineral dapat menyebabkan kram otot, sering muncul di daerah betis. 

Kekurangan kalium jarang disebabkan oleh asupan makanan rendah-keringat berlebihan, diare, muntah, dan kehilangan cairan adalah penyebab yang lebih mungkin terjadi. 

Kita memerlukan 4.700 mg setiap hari, dan sumber makanan meliputi ubi jalar, pisang, alpukat, dan air kelapa.

(Baca juga: Sebaiknya Hindari Memberikan Jus Buah untuk Anak Kurang dari Setahun, Begini Dampaknya)

5. Merasa lelah 

Saat kekurangan vitamin C rasa lelah sering menghantui. 

Asupan gizi pendukung yang tidak memadai terlihta pada kelompok tertentu, termasuk perokok dan orang terkena asapnya. 

Faktanya, perokok mendapat lebih dari tiga kali lipat risiko kekurangan vitamin C yang lebih besar, berdasarkan penelitian di American Journal of Clinical Nutrition.

Merasa lelah sepanjang waktu dan mudah tersinggung adalah gejala yang mungkin kita alami pada tingkat vitamin C - jangan abaikan tanda-tanda lain ini kita mungkin juga kekurangan vitamin C.

Solusinya, perempuan membutuhkan 75 mg per hari, dan pria membutuhkan 90 mg. 

Bagi perokok membutuhkan 35 mg ekstra per hari. 

Vitamin C bisa kita dapat dari Jeruk, melon, kiwi, nanas, tomat, bayam, paprika, dan brokoli adalah sumber yang sangat bagus. (*)