Saat Menderita Hipertensi Sebaiknya Hindari 5 Makanan Ini, Nomor 4 Sepertinya Paling Sulit

By Winggi, Rabu, 10 Januari 2018 | 08:45 WIB
Tekanan darah tinggi (istock) (Winggi)

NOVA.id- Hipertensi saat ini mudah menyerang banyak orang. 

Tumpukan pekerjaan, kemacetan, dan masalah lainnya dalam kehidupan bisa menimbulkan stres yang kemudian memicu hipertensi. 

Biasanya gejala tekanan darah tinggi terlihat pada pria dan perempuan, terlepas dari usia mereka. 

Perlu menjadi perhatian jika hipertensi seringkali bisa menjadi penyakit mematikan dan juga menjadi penyebab terkait seperti serangan jantung, stroke, dan lainnya. 

(Baca juga: Wah, Perempuan yang Kerja Shift Malam Lebih Berisiko Terkena Kanker! Inilah Penjelasannya)

Bahkan seseorang juga bisa mengalami kelumpuhan karena hipertensi. 

Dengan begitu seseorang sangat disarankan untuk mengikuti pengobatan dan kebiasaan makan makanan yang tepat untuk mengendalikan tingkat tekanan darah. 

Karena jika tidak efeknya akan merugikan pada kesehatan kita. 

Bagi seseorang yang menderita hipertensi sebaiknya menghindari beberapa macam makanan ini. 

(Baca juga: Siswa Kedokteran ini Rela Nyambi jadi Buruh Bangunan, Demi Selamatkan Adiknya dari Penyakit Kanker Mematikan, Nggak Nyangka Kejadian Selanjutnya Bikin Haru)

1. Kelebihan garam 

Jika menderita hipertensi sebaiknya batasi mengonsumsi makanan asin. 

Sodium dapat mempengaruhi ginjal, jantung, arteri, dan otak saat tekanan darah tinggi meningkat. 

Saat tekanan darah meningkat bisa menyebabkan ketegangan arteri yang pada akhirnya menyebabkan penyempitan arteri. 

Selain itu terlalu banyak asupan sodium bisa merusak arteri, yang terhubung ke jantung. 

Awalnya ini mengurangi aliran darah ke jantung yang bisa menyebabkan serangan jantung. 

Karena itu seseorang seharusnya tidak memiliki kurang dari 2,3 mg garam dalams ehari. 

Makan garam secara langsung atau makanan yang menyebabkan sodium dalam jumlah tinggi akan menyebabkan peningkatan tekanan darah. 

(Baca juga: Sebelum Masuk Usia 30 Tahun, Perawatan Kulit Ini Wajib Dilakukan Agar Tetap Awet Muda)

2. Makanan kaleng 

Makanan kaleng diketahui mengandung garam dalam jumlah tinggi. 

Hal ini karena untuk mengawetkan produk tersebut. 

Jika ingin menggunakan makanan kaleng sebaiknya bilas dengan benar agar kadar garam tidak terlalu banyak. 

Makanan yang instan bisa mempengaruhi kesehatan menjadi negatif. 

Sebaiknya buatlah makanan sendiri di rumah agar lebih sehat. 

(Baca juga: 5 Tanda Hubungan yang Bahagia dan Pantas Melaju ke Jenjang Pernikahan)

3. Makanan olahan 

Makanan olahan seperti ayam beku, daging sapi, ikan, sosis siap saji, kentang, nugget, mengandung sosium tinggi untuk mengawetkannya. 

Mungkin makanan ini enak tapi membeli produk segar di pasar akan lebih baik karena makanan olahan bisa meningkatkan kadar tekanan darah. 

(Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Jambu Klutuk Bisa Bantu Turunkan Berat Badan)

4. Makanan manis

Ada beragam produk yang mengandung gula dalam jumlah tinggi yang secara alami atau ditambahkan. 

Konsumsi gula berlebih menyebabkan kenaikan berat badan dan menambah kalori ekstra. 

Jika kita merupakan penderita diabetes dan makan makanan yang mengandung gula dengan kadar tinggi otomatis akan mempengaruhi kesehatan menjadi semakin buruk. 

Bahkan bagi orang yang menderita hipertensi, obesitas merupakan salah satu alasan untuk meningkatkan tingkat tekanan darah di tubuh. 

Dengan begitu batasi konsumsi gula secara langsung atau dalam makanan seperti coklat, roti, jus buah yang diawetkan, dan lainnya. 

(Baca juga: Karena Produknya Dianggap Rasis, H&M Diboikot Berbagai Pihak)

5. Minuman bersoda

Saat haus minuman ini memang sangat nikmat dikonsumsi. 

Tapi minuman ringan ini mengandung banyak soda berkarbonasi, efektif untuk keasaman dan mengandung kadar gula tinggi di dalamnya. 

Minuman ini juga memiliki kandungan gula yang lebih banyak dibanding coklat. 

Konsumsi minuman ringan yang berkepanjangan menyebabkan obesitas dan selanjutnya bisa meningkatkan tingkat tekanan darah. 

Sebaiknya batasi mengonsumsi minuman bersoda dan ganti dengan jus buah segar tanpa gula agar kesehatan tubuh lebih baik. (*)