NOVA.id- Ada beragam diet yang dianjurkan untuk menjaga tubuh lebih sehat serta berat badan berkurang.
Salah satunya yakni Diet Mediterania (MD).
Bahkan diketahui jika diet ini bisa mencegah kanker.
Hal ini disampaikan oleh sebuah penelitian dalam Current Nutrition Report.
Peneliti menggunakan informasi yang tersedia dari berbagai penelitian untuk memberikan gambaran umum tentang hubungan antara MD dan pembentukan kanker, melansir food.news.
(Baca juga: Tak Hanya dari Luar, Konsumsi Makanan Enak Ini Juga Bisa Menjaga Kesehatan Miss V loh!)
Studi tersebut memberikan dua definisi operasional diet MD.
Pertama Mediterranean Dietary Score yang memberikan nilai untuk setiap komponen MD.
Komponen bermanfaat diperhitungkan dalam skor, yang mencakup peningkatan asupan sayuran, buah dan kacang, kacang polong, sereal yang belum diproses, ikan, dan rasio asam lemak tak jenuh tunggal yang tinggi terhadap asam lemak jenuh.
Selain itu, skor diet juga mengidentifikasi komponen yang berbahaya, seperti daging, unggas, dan susu tertentu.
(Baca juga: Hati-Hati, Ini Gejala Sindrom Gangguan Usus yang Perlu Kita Tahu!)
Sementara yang kedua yakni turunan dari skor diet, dengan beberapa modifikasi pada produk makanan dan penilaian.
Penulis juga melihat uji klinis acak (RCT) dan studi kelompok prospektif mengenai efek MD.
RCT pertama yang menunjukkan hubungan antara MD dan penyakit jantung iskemik adalah studi Lyon Diet Heart, yang mengungkapkan bahwa MD memiliki efek perlindungan terhadap perkembangan kanker.
Studi kelompok, sementara itu, mengindikasikan bahwa MD dapat mengurangi risiko kematian keseluruhan kanker sebesar 13 persen.
Efek diet MD pada jenis kanker tertentu juga ditinjau dalam penelitian ini.
(Baca juga: Agar Tak Bosan, Olah Roti Tawar Jadi Roti Goreng Ayam untuk Sarapan Pagi Ini)
Para peneliti menemukan bahwa diet dapat mengurangi kemungkinan kanker payudara pada perempuan pasca menopause.
Dalam bentuk kanker lainnya, periset mencatat jika diet ini mengurangi kanker dengan beragam persentase.
Seperti 17 persen untuk kanker kolorektal, 4 persen untuk kanker prostat, 27 untuk kanker lambung, 42 persen untuk kanker hati, 44 persen untuk karsinoma sel skuamosa esofagus, dan 40 persen untuk kanker kepala dan leher.
"Kemampuan Diet Mediterania untuk membantu mencegah kanker berasal dari fitonutrien anti kanker alami yang ditemukan dalam komponen makanan diet," jelas Mike Adams, the Health Ranger, penulis Food Forensics.
Berikut makanan alami yang memiliki sifat anti kanker yang masuk ke dalam komponen diet MD.
(Baca juga: 2 Minggu Larikan Diri, Inilah yang Terjadi Selanjutnya pada Pelaku Pembakaran Mantan Istri di Bogor)
1. Buah dan sayur
Para peneliti percaya bahwa sifat protektif buah dan sayuran adalah karena adanya flavonoid.
Secara khusus, flavonoid memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, anti-mutagenik, dan anti-proliferasi.
Dan terkait Diet Mediterania bisa memperlambat penuaan sel, studi menunjukkan.
(Baca juga: Adik Bungsunya Menikah, Shireen Sungkar Masih Tak Percaya!)
2. Ikan
Makan ikan dalam jumlah banyak berarti tubuh memiliki kases ke asam lemak omega-3.
Asam lemak bersifat anti-inflamasi dan dapat menghambat perkembangan kanker.
(Baca juga: Terlihat Beda, Beginilah Penampilan Marion Jola Saat Kenakan Seragam Sekolah)
3. Biji-bijian utuh
Kandungan serat biji-bijian secara langsung mempengaruhi kemungkinan seseorang terkena kolorektal, dengan peningkatan konsumsi yang memiliki hasil kesehatan yang posistif.
Studi yang ditinjau juga menunjukkan bahwa biji-bijian juga terkait dengan pengurangan resistensi insulin - yang sangat bermanfaat bagi mereka yang menderita diabetes tipe 2.
(Baca juga: Keren! Walikota Surabaya Tri Rismaharini Akan Kirim 10 Anak ke Liverpool untuk Lakukan Hal Ini)
4. Minyak zaitun
Periset mencatat jika mengonsumsi minyak zaitun telah menurunkan kemungkinan kanker payudara untuk perempuan serta kanker pada sistem pencernaan dan perkembangan neoplasma dalam sistem pernapasan.
Minyak zaitun juga mengandung polifenol yang meragetkan sel spesifik yang bisa menyebabkan kanker.
(Baca juga: 3 Inspirasi Mix and Match Outfit Kece ala Shaloom Razade)
5. Daging merah dan olahan
Daging merah dan olahan di diet MD tidak banyak dikonsumsi dan dianggap tidak baik.
Satu studi menunjukkanbahwa mengonsumsi daging merah ada kaitannya dengan perkembangan tumor kolorektal.
(Baca juga: Sebelum Catok, Sebaiknya Perhatikan 5 Hal Ini Dulu Agar Kesehatan Rambut Terjaga)
6. Produk susu
Ada perbedaan hasil penelitian tentang efek susu dan produk susu ketika datang ke perkembangan kanker.
(Baca juga: Sebelum Meninggal, Anak Sulung Opick Pernah Singgung Istri Kedua!)
Para peneliti menyimpulkan jika diet Mediterania, yang dicirikan dengan sayuran, buah, kacang-kacangan, sereal, dan ikan, bisa menurunkan gejala kanker dan perkembangan kanker.
Dengan demikian hal ini bisa mengurangi jumlah kematian yang terkait dengan penyakit ini. (*)