NOVA.id - Bagi Sahabat NOVA yang baru melahirkan mungkin bingung saat memilih makanan yang tepat untuk menghasilkan ASI berkualitas.
Kita harus mengerti bahwa nutrisi ekstra sangat dibutuhkan oleh ibu menyusui, karena tak hanya untuk diri sendiri, makanan yang ia konsumsi akan diberikan kepada bayinya melalui ASI.
Dilansir dari Popsugar, menyusui membakar rata-rata 500 kalori per hari.
(Baca juga: Agar Kulit Awet Muda, Tingkatkan Kolagen dengan 6 Cara Ini, yuk!)
"Ketika kita sedang menyusui, tubuh kita mengambil lemak, karbohidrat, sel kekebalan, dan ribuan komponen lain dari darah kita untuk menciptakan ASI," Helen Anderson, RN., MSN., ahli laktasi.
Untuk mencukupi jumlah kalori yang dibutuhkan ibu menyusui, berikut 8 makanan yang wajib kita konsumsi.
- Oatmeal
"Oat - dikemas dengan serat gandum utuh dan protein - membuat kita merasa kenyang untuk waktu yang lama," kata Anderson.
"Mereka juga mencerna secara perlahan dan menjaga gula darah stabil, yang bisa memiliki pengaruh besar pada suplai susu kita," tambahnya.
(Baca juga: Bisa Dicontek, Gaya Victoria Beckham di Royal Wedding dan Keseharian)
- Telur
"Telur adalah protein lengkap mengandung asam amino yang ibu dan bayi butuhkan, dan dapat meningkatkan asupan harian kolin kita, nutrisi penting yang membantu kesehatan serta perkembangan bayi," kata Elizabeth Shaw, MS , RDN, CLT , dan penulis Fertility Foods .
Kolin juga telah terbukti secara khusus meningkatkan perkembangan otak dan kesehatan.
(Baca juga: 6 Buah Rendah Gula yang Bisa Menjadi Santapan untuk Berbuka Puasa)
- Avokad
Avokad adalah makanan alami yang luar biasa untuk dimakan saat menyusui.
"Ini adalah pilihan kaya nutrisi yang mengandung serat, folat, dan protein," kata Shaw.
"Avokad bertindak sebagai 'penguat hara' dengan membantu meningkatkan penyerapan nutrisi yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, K, dan E," imbuhnya.
Lemak sehat juga dapat meningkatkan kesehatan otak bayi.
(Baca juga: Apakah Kita Boleh Bercinta Ketika Hamil? Begini Penjelasannya)
- Yogurt
Semangkuk yogurt dapat dikonsumsi untuk sarapan atau makanan ringan.
"Dipenuhi dengan probiotik yaitu bakteri yang ramah usus yang membantu memperkuat kekebalan ibu dan bayi, protein, kalsium, dan vitamin B-12, itu akan memperkenalkan bakteri yang lebih baik untuk mendukung kesehatan dan pencernaan yang baik," kata Shaw.
(Baca juga: Resmi Dibuka, Ini Dia 5 Fakta Menarik Bandara Internasional Kertajati)
- Kacang-kacangan
"Serat, protein, besi, folat, dan kalsium semuanya berlimpah di keluarga kacang-kacangan. Menambahkan ini ke dalam diet kita akan membantu meningkatkan protein nabati," lanjut Shaw.
"Serat membantu tubuh mengantarkan oksigen ke sel-sel untuk menjaga energi kita tetap tinggi dan mengurangi risiko anemia, yang dapat melemahkan energi ibu menyusui," tambah Anderson.
(Baca juga: Wah, 6 Zodiak Ini Terkenal Hobi Memanjakan Diri, Benarkah Demikian?)
- Susu
"Susu mengandung vitamin dan mineral penting seperti kalsium, vitamin D, kalium, dan vitamin A yang bagus untuk kesehatan ibu dan bayinya," kata Shaw.
- Buah dan Sayuran
"Pastikan untuk mencuci dan bilas semua produk dengan benar untuk mencegah infeksi yang ditularkan melalui makanan dari membahayakan bayi," jelas Shaw.
"Wortel terutama mengandung beta-karoten. Nutrisi penting ini diubah menjadi vitamin A dalam tubuh dan penting untuk penglihatan dan kesehatan mata, kekebalan, dan elastisitas kulit."
(Baca juga: Tak Perlu ke Salon, Ini 5 Bahan Rumahan yang Ampuh Memutihkan Kuku)
Meskipun mungkin kita menghindari ikan selama kehamilan , kita dapat memasukkan kembali ke menu makan kita.
"Asam lemak ini diubah menjadi DHA di tubuh bayi," kata Shaw.
"DHA membantu membangun dinding sel yang kuat dan menciptakan lapisan pelindung pada saraf di mata dan otak. Makan salmon atau tuna setidaknya dua kali seminggu akan memberikan efek menguntungkan omega-3," imbuhnya. (*)