NOVA.id - Diet sudah dilakukan, tapi kok, tetap saja kita susah mengendalikan pola makan?
Yup! Kadang-kadang, kita masih suka makan terlalu banyak atau tidak beraturan, sehingga tubuh ideal yang diinginkan dari diet malah tak kesampaian.
Well, perlu diingat, menjalankan diet itu tak semata-mata hanya mengatur asupan makan kita, lo.
Baca Juga : Gemasnya Cucu Presiden Jokowi, Jan Ethes Pakai Sepatu Burberry, Harganya Setara Smartphone!
Kita mesti tahu karakter dan kecenderungan kita untuk melakukan kesalahan lewat perilaku yang menjadi penyebab diet gagal, dan mesti menemukan solusi untuk hal ini.
Namun tenang, Sahabat NOVA!
Tara de Thouars, BA, M.Psi, psikolog dari The Lighthouse punya solusinya!
Baca Juga : Nagita Slavina Dikabarkan Hamil, Syahnaz Sadiqah: Doain Juga, ya
Jadi, menurutnya, ada tiga karakter orang, berkaitan soal kebiasaan makan dan diet.
Pertama, tipe compulsive eater.
Tipe ini sering makan tanpa kendali, mudah terpancing, lapar mata, dan sulit menolak makanan meskipun sedang diet.
Baca Juga : Zumi Zola Dibui 6 Tahun, Sang Istri Jualan Hijab hingga Kue Kering Demi Sambung Hidup
Penyebab diet kita gagal biasanya karena kita lebih memilih menikmati hidup dengan makanan daripada harus menjaga makan demi kesehatan dan penampilan.
Jika kita merupakan tipe compulsive eater, maka penanganan utama yang harus dilakukan adalah mengubah pola pikir terhadap makanan khususnya makanan favorit.
Kendalikan diri kita terhadap makanan hingga pola pikir kita akan terbiasa.
Selain compulsive eater, ada pula tipe social eater, artinya, kita biasa makan karena lingkungan kita.
Tanpa disadari, lingkungan adalah godaan terbesar bagi kita.
Kita mudah diet karena komentar dan ajakan dari lingkungan itu sendiri, tapi di sisi lain, penyebab diet gagal juga datang dari lingkungan ini.
Baca Juga : Wajah Kerap Disebut Lebih Tua Dibandingkan Usia Sesungguhnya? 5 Jenis Bahan Makanan Ini Penyebabnya!
Kita susah menolak dan lingkungan sosial merupakan sumber energi bagi kita.
Nah, kalau kita termasuk dalam tipe ini, maka pola pikir yang harus kita ubah adalah diri kita yang sulit mengendalikan diri saat bersama lingkungan.
Kita juga harus mengatasi perasaan tidak enak terhadap orang lain, terlebih ketika disuguhkan makanan.
Baca Juga : Bongkar Kebenaran Hubungan Muzdalifah dan Fadel Islami, Hilda: Semua Terbantahkan!
Voir cette publication sur Instagram
Yang tak kalah berpengaruh menjadi penyebab diet gagal adalah emotional eater.
Kita makan karena terpicu stres ataupun emosi negatif.
Buat kita, makanan adalah satu-satunya pelarian yang tepat untuk mengatasi emosi buruk.
Baca Juga : Tak Main-Main! Selain Stroke, Konsumsi Garam Berlebih Juga Sebabkan 7 Penyakit Ini
Tak hanya itu, kejadian tidak menyenangkan pun akan kita maksimalkan dengan rewards makanan.
Semakin stres, semakin besar juga risiko diet kita gagal.
Solusinya apa?
Baca Juga : Catat! Generasi Milenial Wajib Miliki 3 Sikap Ini untuk Tingkatkan Karir di Era Serba Teknologi
Lebih baik kita menggali lebih dalam sumber-sumber penyebab stres dan emosi negatif ini.
Setelahnya, carilah solusi tepat dalam menangani masalah stres kita tanpa perlu mengorbankan diet kita.
Yuk, sama-sama singkirkan penyebab diet gagal ini!(*)
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR