Kriteria penilaiannya adalah 60 persen pada rasa hidangan yang disajikan khususnya pada Chocolate Cake dan Plated Dessert.
Sedangkan 40 persen penilaian terletak pada tampilan Chocolate Display dan Sugar Display.
MOF Jean-Francois Arnoud yang merupakan salah satu founder dari APCA International melihat Asia Tenggara sebagai kekuatan baru di dunia pastry.
Baca Juga: Perjalanan Kasus Steve Emmanuel, Bawa Narkoba dari Belanda hingga Lolos dari Bayang Hukuman Mati
“Kualitas Chef Asia memiliki potensi yang besar di kancah pastry dunia, bahkan sebanding dengan para pastry Chef dari Eropa. Sebelumnya Jepang yang selalu berprestasi di ajang dunia, tahun ini Malaysia berhasil meraih medali emas di World Pastry Cup 2019,” ungkap Jean-Francois Arnoud.
Ajang Indonesia Pastry Cup 2019 kali ini dijuarai oleh tim dari APCA Indonesia yang diwakili oleh Chef Glenn N. P. Rotinsulu dan Chef Christian Dewabrata S.
Seusai pertandingan Chef Christian mengatakan, “kami merasa bangga dapat mewakili Indonesia di ajang Asian Pastry Cup pada April 2020 di Singapura. Dalam sisa waktu kurang lebih delapan bulan ini kami akan terus berlatih meningkatkan skill agar dapat memberikan yang terbaik dan dapat mengukir prestasi di tingkat selanjutnya”.
Baca Juga: Perjalanan Kasus Steve Emmanuel, Bawa Narkoba dari Belanda hingga Lolos dari Bayang Hukuman Mati
Di Asian Pastry Cup 2020 nanti, Indonesia akan menghadapi tim dari Jepang, Korea Selatan, Australia, Tiongkok, Singapura, Malaysia, Filipina, India, Taiwan, Macau dan negara Asia lainnya.
Jika berhasil pada tahap Asia, Indonesia berhak untuk berlaga di Lyon pada World Pastry Cup 2021 mendatang. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR