Hukum moral ini berlaku juga ketika seseorang menggunakan akun palsu di media sosial.
Nah, akun palsu sekarang jadi sumber masalah di dunia digital.
Firman juga menjelaskan bahwa menjamurnya akun palsu sekarang sudah banyak merugikan berbagai pihak.
Baca Juga: Tanggapan Mayangsari Saat Disebut Bikin Akun Instagram Hanya untuk Pamer
Pasalnya, akun palsu tak hanya digunakan untuk kepo kehidupan seseorang saja.
Tapi sekarang sudah banyak yang digunakan untuk memberikan komentar negatif yang merugikan individu dan brand.
“Akun palsu ini mulai banyak sejak zaman Twitter ada di Indonesia.
"Dan, akun-akun tersebut menciptakan lahan ekonomi baru, di mana bisa digunakan untuk menaikkan atau menjatuhkan brand.
"Dari situ para pengguna bisa menghasilkan uang, berkembangkan hingga sekarang,” pungkas Firman.
Sebetulnya, akun palsu masih sah dipakai di dunia digital.
Baca Juga: Wah, Hapus Akun Media Sosial Ternyata Bisa Sehatkan Mental lo!
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Indira D. Saraswaty |
KOMENTAR