Sebab, anak stunting memiliki kecerdasan yang kurang sehingga mereka akan sulit mencerna pelajaran di bangku sekolah.
Alhasil, jika banyak anak menderita stunting di Indonesia, kita pun akan sulit membuat Sumber Daya Manusia berkualitas yang mana menyulitkan negara untuk maju.
"Sekarang udah memasuki era Revolusi 4.0, tapi kalau misalnya enggak bisa mikir, bagaimana kita bisa bersaing? Oleh karena itu, kita harus mencegah stunting," jelas Pungkas.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Kasih Resep Rahasia Anak Cerdas dan Bebas Stunting!
Namun, pencegahan stunting menurut Pungkas tidak akan disiapkan saat masa kehamilan, melainkan sebelum perempuan menikah.
Karena, perempuan memiliki peran yang begitu besar setelah menikah dan melahirkan, sehingga calon istri dan ibu pun harus dibekali ilmu kesehatan lebih banyak.
Menanggapi hal ini, Hana K. Wadoe dari Save The Children Yayasan Sayangi Tunas Cilik juga menyetujuinya.
Baca Juga: Bahaya, Bila Anak Kita Picky Eater Bisa Sebabkan Stunting, loh!
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR