Di sisi lain, peserta dengan kecepatan berjalan lambat memiliki harapan hidup yang jauh lebih pendek, yaitu rata-rata 72 tahun untuk perempuan dan 64 tahun untuk pria.
Orang yang kurus dengan langkah berjalan lambat ternyata memiliki harapan hidup paling rendah.
"Ini berbeda dengan asumsi yang sering mengklaim obesitas sebagai risiko kematian terbesar," kata Tom Yates, selaku pemimpin riset.
Baca Juga: Sehat dengan Jalan Kaki, Ternyata Segini Jumlah Kalori yang Dibakar oleh Tubuh
Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar kita menyadari pentingnya jalan kaki dan meningkatkan kecepatan langkah kaki kita.
Jalan kaki memang termasuk olahraga sederhana yang bisa kita lakukan kapan saja dan di mana saja.
Hanya dengan berjalan kaki selama 30 menit sehari kita bisa mendapatkan segudang manfaat, seperti mengurangi gejala varises, menurunkan risiko penyakit kronis.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR