Katakanlah kita berusia 20 tahun.
Maka, 220 dikurangi 20 hasinua 200. Nah, ini adalah 100 persen denyut jantung per menit orang usia 20 tahun.
Sedangkan, olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang ada di kisaran 50 persen sampai 70 persen dikali denyut jantung maksimal tadi.
Baca Juga: 4 Tips Memilih Makanan Sahur yang Sehat dan Bikin Kenyang Lebih Lama
Jadi, jika 200 adalah denyut jantung maksimal per menit orang yang berusia 20 tahun, berarti dia berintensitas ringan latihannya dengan denyut nadi 100 sampai 140 per menit.
Sehingga di bawah 100 intensitasnya terlalu ringan dan di atas 140 adalah intensitas tinggi.
Tapi, agar lebih mudah kita juga bisa menggunakan aplikasi di smartphone yang bisa menampilka hearth rate kita.
Baca Juga: Jauhi Covid-19 dengan Isolasi Diri dan Usir Demam dengan 5 Makanan Ini
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR