Karena diduga ada kegaduhan di luar rumah, ia mengaku dipanggil Angel Lelga ke kamar.
Fiki Alman mengungkapkan bahwa Angel Lelga lebih dulu masuk ke kamar untuk memantau CCTV.
"Saya melihat dari CCTV, di luar rumah ramai sekali orang dan beberapa orang mengenakan tutup kepala."
"Saya mendengar teriakan arak, dianggap berzinah, gunduli, bakar," jelasnya.
Karena merasa nyawanya terancam, Fiki Alman mengaku bertahan di dalam kamar Angel Lelga untuk berlindung.
"Karena saat kejadian tersebut sedang ramai kasus pembunuhan di Pulomas, jadi saya merasa nyawa saya berada diujung tanduk."
Source | : | Sripoku.com |
Penulis | : | Nadia Fairuz Ikbar |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR