NOVA.id - Sahabat NOVA pernah menerima puluhan sms spam di ponsel?
Fitur block pun sepertinya tidak mempan karena nomor-nomor lain masih akan mengganggu kita.
Lalu bagaimana cara menghentikan sms spam atau sms penipuan ini ya?
Baca Juga: Tips Social Enterprise, Jadi Solusi Permasalahan di Masyarakat
Jangan khawatir karena ternyata ada cara untuk mengadukan kejadian ini, lo.
Melansri Nextren, Kominfo baru saja membuat sebuah portal khusus pengaduan yang disebut BRTI.
Untuk melapor di kanal ini, Sahabat NOVA cukup ikuti langkah berikut ini:
Baca Juga: Tips Jitu Olah Vokal di Rumah dari Aura Kasih Hingga Vicky Shu
1. Siapkan bukti
Pastikan Sahabat NOVA menyimpan bukti sms spam tersebut misalnya melalui screenshot atau tangkapan layar.
Jangan lupa untuk menyertakan data diri pelapor yaitu identitas kita.
Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang Sebelum Investasi Properti, Salah Satunya Teliti Pilih Lokasi
2. Buka laman layanan Kominfo
Buka laman layanan.kominfo.go.id dan klik menu aduan BRTI.
Setelah itu, klik menu logo chat yang tertera di kanan bawah tampilan layar dan isi data diri yang diminta.
Nantinya, pelapor akan dilayani oleh petugas Help Desk dari BRTI untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Migrain Selalu Datang saat Menstruasi? Atasi dengan 3 Cara Ini
3. Lapor lewat Twitter
Kominfo menyediakan alternatif untuk pengaduan masalah ini yaitu melalui media sosial Twitter.
Pelapor tinggal menyiapkan bukti SMS Spam, dan data diri berupa nomor telepon yang sudah terregistrasi.
Jika sudah siap, pelapor bisa langsung hubungi pihak BRT melalui fitur Direct Message atatu Mention ke @aduanbrti.
Laporan akan diverifikasi oleh petugas BRTI yang diikuti dengan pemblokiran melalui operator terkait dalam kurun waktu 1 x 24 jam.
Baca Juga: Tips Parenting: Perlukah Orang Tua Berteman dengan Anak di Media Sosial?
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | NexTren |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR