NOVA.id - Sering kita mendengar bahwa sarapan bisa membantu kita mengatur diet dan memperlancar program kita untuk menurunkan berat badan.
Benarkah demikian?
Yang paling penting, kita harus mengetahui beberapa fakta mengenai sarapan terlebih dahulu.
Baca Juga: Tips Diet ala Ussy Sulistiawaty, Berat Badan Turun 19 Kilogram
Bagi yang memiliki kebiasaan menyantap setangkup roti, ternyata memiliki potensi meningkatkan berat badan kita.
Lalu, menu sarapan apa yang bisa membuat berat badan kita turun?
Ternyata telur menjadi menu sarapan yang direkomendasikan untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga: Cara Menurunkan Berat Badan dengan Diet Pare, Begini Caranya
Fakta ini diperkuat dengan penelitian mengenai sarapan yang dipublikasikan dalam jurnal Appatite.
Sarapan dengan makanan tinggi karbohidrat dan rendah lemak ternyata akan mudah meningkatkan berat badan.
Sebaliknya, makanan rendah karbohidrat dan tinggi lemak justru akan membantu kita untuk melangsingkan tubuh.
Baca Juga: Sedang Diet? Ini Kebutuhan Kalori Per Hari untuk Turunkan Berat Badan
Dalam penelitian ini, para ahli dari Universitas Alabama, AS meneliti 64 dewasa yang memiliki badan gemuk dengan kisaran usia 21 hingga 50 tahun.
Mereka dibagi dalam dua kelompok untuk masing-masing sarapan dengan dua jenis makanan, yakni yang mengandung tinggi karbohidrat dan rendah lemak, serta yang rendah karbohidrat dan tinggi lemak.
Peneliti meminta para peserta untuk sarapan dengan menu tersebut setiap hari selama empat minggu.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Jahe Bisa Jadi Bahan Alami untuk Menurunkan Berat Badan
Para peneliti juga menghitung jumlah insulin dan kadar glukosa sebelum dan sesudah mereka sarapan.
Termasuk menanyakan kepada para peserta tentang tingkat lapar dan kenyang yang mereka rasakan seusai sarapan.
Hasilnya, mereka yang sarapan dengan makanan rendah karbohidrat dan tinggi lemak ternyata mengaku tidak mudah lapar, terutama 3-4 jam setelah sarapan.
Baca Juga: Lisa Blackpink Tidak Suka Diet, Ini Rahasia Jaga Bentuk Badan Idealnya
Sementara mereka yang sarapan dengan makanan tinggi karbohidrat dan rendah lemak mengaku lebih mudah lapar setelah sarapan.
Selain itu, kelompok ini juga mengalami naik-turun kadar gula dalam darahnya.
Dengan hasil ini, para ahli meyakini bahwa sarapan tinggi karbohidrat menjadi pemicu kadar gula darah naik lebih cepat.
Baca Juga: Air Hangat Dipercaya Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Penjelasannya
View this post on Instagram
Mereka yang sarapan dengan karbohidrat tinggi pun akan mudah lapar.
Sebaliknya, mereka yang sarapan dengan menu tinggi lemak justru akan kenyang lebih lama.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR